Cast :
Lee Donghae AS Lee
Donghae
Im yoon ah AS Im Yoona
Kwon Yuri AS Kang Yuri
Choi Siwon AS
Choi Siwon
Ahn Chill Hyun AS Park
Kangta
Aelke Mariska
AS Kang Aika
Ost :
Christina Perri – Jar Of Hearts
Aku
benci air !!!! teriak Aika.
Kenapa
? Tanya Yuri.
Selain
karna aku tak bisa berenang, kalo bajuku basah lama lama.. Penyakit ku kambuh
lagi…..
Oh
begitu… oke oke mianhae.. ke dokter yuk ! periksa badan kamu, terus kawanin ke
rumah temen kakak ya !!
Mmhh…..
Yuri
dan Aika pun duduk mobil menuju rumah
sakit.
***
Jadi
begitu ya dok… kalo gejala dan
penyebabnya dok ? Tanya Yuri.
Pada kondisi normal, tubuh akan
menghasilkan antibodi untuk
melawan antigen (zat yang
merusak tubuh) ketika tubuh terinfeksi penyakit, virus, atau bakteri. Pada kasus
SGB, antibodi malah menyerang sistem saraf tepi dan menyebabkan kerusakan sel saraf. Hal ini
ditimbulkan karena antibodi merusak selaput myelin yang menyelubungi sel saraf
(demyelinasi). Kerusakan yang ditimbulkan dimulai dari pangkal ke tepi atau
dari atas ke bawah. Kerusakan tersebut akan menyebabkan kelumpuhan motorik dan
gangguan sensibilitas. Jika kerusakan terjadi sampai pangkal saraf maka dapat
terjadi kelainan pada sumsum tulang belakang.
Gejala-gejala yang dapat timbul pada
penderita SGB adalah kehilangan sensitivitas, seperti kesemutan, kebas (mati
rasa), rasa terbakar, atau nyeri, dengan pola persebaran yang tidak teratur dan
dapat berubah-ubah. Kelumpuhan pada pasien SGB biasanya terjadi dari bagian tubuh
bawah ke atas atau dari luar ke dalam secara bertahap, namun dalam waktu yang
bervariasi. Penderita SGB parah, kerusakan dapat berdampak pada paru-paru dan melemahkan otot-otot pernapasan sehingga
diperlukan ventilator untuk menjaga pasien agar tetap bertahan. Kondisi
penderita dapat bertambah parah karena kemungkin terjadi infeksi di dalam paru-paru akibat berkurangnya kemampuan pertukaran
gas dan kemampuan membersihkan saluran pernapasan. Kematian umumnya terjadi
karena kegagalan pernapasan dan infeksi yang ditimbulkan. Jawab dokter itu.
Hmm… pengobatannya gimana dok ?
Pertukaran plasma, serupa dengan cuci
darah, yaitu penggantian plasma darah menggunakan alat plasmaferesis. Ini dapat membantu pasien untuk
bertahan dari sindrom Guillain–Barré atau mencapai kondisi yang lebih baik. Atau Pemberian imunoglobulin intravena (IVIg diberikan melalui darah) dosis tinggi selama lima
hari untuk peningkatan kekebalan tubuh.
Bisa juga Pemberian
kortikosteroid dosis tinggi sebagai antiradang. Pada beberapa kasus, pemberian
kortikosteroid dapat membantu proses penyembuhan.
Pasien yang berhasil sembuh
dari SGB tetap menyisakan kelemahan fungsi tubuh karena sel saraf merupakan
jaringan yang tidak bisa kembali dengan sendirinya ketika mengalami kerusakan.
Untuk dapat menggerakkan anggota tubuhnya kembali, seperti berjalan, makan,
berbicara, atau menulis, pasien harus melakukan terapi dan latihan secara
teratur. Dalam jangka waktu satu tahun atau lebih, 85% penderita SGB dapat
kembali normal.
Waw…..Ribet
juga ya dok…
Ya…
begitulah.
Yuri
agak bingung, dan Aika Gelisah. Yuri pun mengajak Aika keluar.
Temenin
ke rumah temen ya ?
Hmmm….
Please…..
Oke
deh…..
***
Kangta
menunggu di meja makan dengan gelisah. Yuri janji akan mempertemukannya dengan
Aika. Bahkan katanya dia mau nginap disini…Tapi mereka belum datang.
Lagu
SNSD ~ Kissing You terdengar. Kangta pun
mengangkat Hp Iphone nya.
Annyeong
?
Halo oppa
?
Lama
amat sih. Jadi gk nih ?
Kami udah
di depan rumah.
Oke
oke…
Ingat ya..
dia gk boleh basah basahan… kao gak dia sakit nanti.
***
Kayaknya
aku tau deh rumah ini….. ujar Aika mengingat – ingat
Ah…
ada telfon ! bentar ya ! teriak yuri
berpura pura
Ya
Bos.. oce.. yuri lalu menutup telfonnya. Kakak disuruh ngerjain laporan temen
kakak di kantor, kamu tolong masuk rumah temen kakak yg ini dan bilang kalo
kakak gk bisa datang oce?
Oke…
jawab Aika sangsi.
Aika
berjalan masuk ke rumah.
ANNYEONG
! TEMAN KAK YURI !! DIA TAK BISA DATANG ! JADI AKU MEWAKILKAN DIA ! MAAF YA !
Kangta
tersentak. Suara itu… dia ingat… suara lembut yg hanya dimiliki oleh 1
orang. Kang Aika….
IYA
! TAK APA ! KEMARILAH !
Aika
tersentak kaget. Suara itu…sepertinya dia kenal.. dia mendekati suara itu. Dan
melihat wajah yg dikenalnya. Wajah itu..
KENAPA
KALIAN MENGERJAIKU ! KENAPA ?! KAU TAU AKU TIDAK SANGGUP DI CACI MAKI LAGI. AKU
GK SANGGUP SAMA KAMU ! AKU LEMAH !! Aika menangis lalu berlari ke belakang
rumah kangta. Dipinggir kolam berenang. Dia membelakangi kolam berenang. Kangta
menyusulnya.
Jangan
kejar aku lagi ! aku bukan mainanmu lagi !!! kau sendiri yg membuatku
kehilangan perasaanku ! sekarang aku belajar.. hidup tanpa cowok kayak kau itu
… tenang ! kau yg mencampakkanku. Sekarang kau sendiri yg mau lagi aku khan !
hu…hu.. kau pikir kau siapa ? kabur tanpa jejak. Kau itu cowok dingin ! aku
bisa merasakannya. Aku bisa merasakan mata di dalam hatimu. Jadi jangan kembali
lagi ! kau pikir kau siapa ? aika berteriak sambil mundur. Sementara kangta
maju, aika mundur.. semakit dekat menuju kolam berenang. MENJAUH DARIKU
!!! teriak Aika mundur selangkah demi
selangkah.
BYURR
!!!
Aika
menendang nendang panik, tapi bagaimanapun, dia tak bisa berenang, jadi malah
makin ke tengah.
AIKA
!!
Jangan
! biarkan aku mati !!! teriak aika, walaupun hatinya sangat takut. Dia
merasakan kakinya mati rasa. Dan tangannya sangat sakit. Dia pingsan.
AIKA
! BYURRR!! Kangta nyebur juga. Mengangkat Aika. Membaringkannya ke kamar.
Waduh… tadi di telfon kata yuri dia gk boleh basah basahan.. gimana ya ? Bi
MInah !!!! gantiin bajunya… oh iya ya.. Bi minah hari ini libur.. euh.. masa
sih gue gantiin bajunya.
Euh…
eh… gimana ya? Ya udah deh, aku juga gk mau.
Kangta memutar kepalanya 30o tangannya bergerak secara
perlahan. Baru saja dia menyentuh kancingnya. Dia merasakan rasa pedas di
pipinya.
Ternyata
itu tamparan Aika.
Sekarang
kau mau apa ? kau memang.. cowok tidak
tau malu ! tadi kau mau buat apa ? hah ?! aika lalu mengambil tas sandang
kecilnya dan berjalan menuju pintu keluar. Basah basahan, dia kembali ke rumah.
Dia
masuk begitu saja tanpa mengucapkan salam atau kata “Aku pulang.”
Dia
melihat yuri membaca majalah. Oh aika ! kau kok basah ? kau berenang sama
kangta ya ? kau kan gk boleh basah basahan ! cepat ganti baju !
Aika
tidak memedulikan ucapan yuri. Di kamar, dia tidak langsung ganti baju, dia
menelfon nomor yg ada di Koran. Dia mencampakkan Koran yg bertuliskan : “
Terima Kost “
Ya
bu..
………...
Tentu
saja bu…
……………….
Besok
ya bu? Jalan apa bu ?
………………………
Oh..
nanti malam jam 7 saya ke sana bu.
……………
Aika
mengganti bajunya menjadi Manset Blous pink hangat dan celana skinny jeans
panjang, dan rambutnya di kucir gaya Tokyo. Dia pergi ke toko buku. Ini masih
jam enam, jadi dia bisa baca buku dan beli buku dulu.
Dia
melihat buku berjudul: “wanita perkasa” dia melihatnya dengan seksama
Dia memasukkannya ke kantong belanjaannya dan
membaca komik lanjutan one piece. Sudah jam setengah tujuh,dia pun pulang
mengemas barang barangnya. Dia orangnya praktis, jadi dia Cuma bawa 1 koper
baju dan 1 tas sandang kecil berisi bedak, lipice, pelembab bibir, Viva Skin
Food, body lotion untuk malam, dan handbody lotion untuk pagi. Dia juga membawa
ponds Shake and Clean, ponds untuk cuci muka, Ponds Day Cream untuk pagi dan
Ponds night Cream untuk malam. Dia juga membawa 1 kotak pembalut ukurannya.
Sudah
jam tujuh, dia mendengar musik musik SNSD dari kamar yurijadi mungkin dia
sedang belajar. Aika tau kebiasaan kakaknya. Jadi dia mengendap endap keluar
rumah, dan menaiki Honda Scoopy milikknya.
***
Aika
menekan Bell rumah seseorang dan wanita kira kira berusia 40-an berdiri.
Kamu yg menelfon tadi
? suaranya agak bergetar.
Iya
bu…
Panggil
saja saya Eomma Soo…jadi kamu sudah tau kan anak saya namanya Ivanitu manja,
mau gak kamu bantu saya membuat dia gk manja lagi. Saya akan ambil uang
jajannya. Kamu buatin dia bekal ya ? lagian, saya juga mau pergi ke luar kota
dalam waktu cukup lama. Bisa kan ?
Iya,
tentu saja Eomma.
Wanita
itu berjalan ke dalam rumah dan mempersilahkan Aika masuk. Lalu wanita itu
berteriak : “IVAN !!! TURUN KE BAWAH DULU !!”
Iya eomma….. terdengar suara anak laki laki dari atas. Lalu anak laki
laki turun dari tangga.
Apaan
sih Eomma ? Tanya anak itu.
Ini….Aika.
dia jadi temen kamu selama eomma pergi. Kamu sekolah gk usah jajan. Bawa bekal
aja.
APAAA?!!!
Teriak anak itu. Masa sih jajan akyu di ambil eomma !! ahh…. Rengek anak itu.
Lagian anak cewe ini cupu… anak laki laki yg bernama Ivan itu menunjuk Aika.
Udah
! seru Eomma Soo. Kamu tuntun dia ke kamar kosong di samping kamarmu ! cepat !
eomma mau tidur. Besok pagi, eomma udah gk ada.
Esh…
gerutu ivan lalu naik ke atas. APA YG LO TUNGGU ! DISINI KAMAR MU !
Aika
mengikuti Ivan. Ke kamar sederhana dengan tempat tidur yg muat untuk 2 orang, 1 selimut. Dan di
sudut, ada meja belajar. Dan di sudut satunya lagi, ada meja untuk main komputer.
Ivan
lalu pergi ke kamarnya.
***
Yoona
merasakan angin bertiup sepoi sepoi melewatinya.
Yoona
melepas jaketnya. Lalu ada seorang namja memberinya bunga. Dia cemberut
Apaan
sih oppa won. Aku mau pergi ah ! rengek yoona.
Yeh…
jangan gitu donk.. udah beberapa hari kok kulihat kau gk semangat…? Kok diam
saja..?
Jadi
aku harus mengomel begitu iyah ?
Jangan
gitu juga kale…makan yuk ?
Gk
lapar.
Main
yuk !
Gk
mau.
Jadi
maunya apaa ??
Oppa
won lupa? Waktu oppa won ngajak yongie naik roller coaster, daddy mau ikut.
Tapi oppa won malah kabur abis main roller coaster 1 kali. Iihhh.. cebel cebel
cebell !!!
Ohh..
jadi kamu mau naik roller coaster lagi ? yuk !
Jangan
kabur ya ?
Oke.
Jinjja
?
Ne.
***
Siwon
P.O.V
Hoaem….
Membosankan sekali…. Mainan yoona rata rata mainan anak anak seperti : komedi
putar, kereta kereta-an, atau semacamnya. Argh… aku memandangi kelinci pemberian Yoona di halaman belakang rumahku.
Aku bergumam. Mencoba berbicara pada kelinci itu. Siapa namanya ? oh iya, Ryuk.
Jadi kau itu enak ya ? makan. Tidur, dan kentut. Kau tinggal enak. Enak banget
jadi hewan peliharaan. Ahhh… iri deh waktu aku lihat kau dielus sama yoona.
Jangan rayu ia lagi ya ? dia itu pacarku.
Oppa
bicara sendiri ?
Aku
menoleh ke belakang. Aish… Yuri sedang memandangiku seperti aku orang gila. Aku
menatapnya marah. Apaan sih kau? Masuk ke rumah orang tanpa bilang bilang…!
Eh
? em… tadi aku bunyikan bell, gk ada yg jawab, ngucap salam, gk di openin. Ya
udah aku masuk. Tadi kau bicara sendiri ?
Jadi
apa maumu ? tanyaku kasar.
Eum…
kau ingat Aika ? Tanya yuri. Mukanya terlihat sedih.
Adikmu
kan ? knapa dia ? udah berobat ?
itu
dia masalahnya.. sebelum aku ngajak dia berobat.. dia hilang.
APAAA???!!!
Pekikku.
Kopernya
hilang, tas sandang kesayangnya pun tak ada. Baju baju dan peralatan make-up nya..hu…hu….
air mata menyucur dari matanya.
Aku
merangkulnya. Sudahlah. Aku kita cari sama sama. Kau sudah telfon dia ? yuri
mengangguk. Tak dijawab. Aku mendecak gelisah. Ya udah pake hp aku aja.. ! aku
mengeluarkan hp Samsung Galaxy West ku dan menelfon aika.
***
Aika P.o.V
Aku
merasakan getaran di saku rokku. Astaga, aku kan masih sma kelas 3, dan ini di
sekolah. Kok ada sih yg nelfon ? aku permisi buang air kecil pada pak mud, guru
kami yg sedang mengajar.
@di
toilet.
Aku
melihat hp Blackberry Curve ku. Nomor tak dikenal. Aku mengangkatnya.
Annyeong
?
Hey ! kau gila ya ?
Apa
maksudnya ? kau siapa ?
Kau kabur dari rumah khan ! kau
tidak sayang apa sama kakakmu ?
Kak
yuri sendiri yg gk sayang sama aku. Kak yuri tau aku sama…orang yg tak ingin
kusebutkan namanya bertengkar. Udah ah ! aku mau belajar ! aku menutup
telfonnya.
Kembali ke kelas.
End, Aika P.o.v
***
Gimana
? Tanya yuri di samping siwon. Sorot matanya berkaca kaca. Tapi yuri langsung
lemas ketika siwon menggeleng
To Be Continued....