Kamis, 14 Februari 2013

The Barbie Girl Chapter 1





Cast :

Jung Soo Yeon AS Jessica Jung


Lee Sungmin AS Lee Sungmin


Ost : Bruno Mars - Count on me


Oppa yakin itu tempat bagus ? Tanya Jessica di sebuah taman.

Tentu saja. Kita bertemu disana ya ? Tanya Sungmin penuh harap.

Tentu saja ! jawab Jessica bersemangat.

Janji Photografer?

Yap !

Dan disitulah tangan mereka bersentuhan.





Sungmin tertegun. dia memandang Jessica. Jessica pun memandangnya balik. mereka melepaskan tangan masing masing dan berpaling malu malu.

Jadi... kata Jessica tersipu. berusaha memancing percakapan. pemandangan disana bagus bagus kan ?

sungmin mengangguk yakin. yap. aku udah survai kemarin, mobil mobil, kendaraan yg buru buru, gedung gedung tinggi. dan di pinggir jalan itu, ada air mancur yg besar. dan taman kecil. indah sekali... oh oh ! belum lagi anak anak murid yg menyebrang dengan gurunya. dan polisi dan sibuk dengan lalu lintas dan terkadang, mereka membawa balon dan menerbangkannya di angkasa.

Jessica berputar riang. HOREE !! udah ya oppa min, aku mau ngirim surat pendaftaran untuk menjadi Barbie Girl. jessica pun pergi meninggalkan sungmin.

***

sudah jam 10 pagi, jessica mengambil kameranya, dan berjalan keluar. dan benar, saat dia tiba di situ, dia melihat  guru menyebrang dengan anak anaknya, dan salah seorang anaknya memegang polisi itu. dia memotretnya.








oppa min benar, gumam Jessica. dia melihat air terjun besar di pinggir jalan. dia berjalan sambil menyanyi.






I'm a Barbie girl in a Barbie worldLife in plastic, it's fantasticYou can brush my hair, undress me everywhereImagination, life is your creation
***
Sungmin sudah tiba di taman itu. dia tidak melihat jessica.



jadi sungmin pun mulai mengambil gambar di sekitar nya


 lalu ada suara. Oppa Min !!
 dan  sungmin pun berbalik. dia melihat Jessica melambai padanya.






sungmin balas melambai. dia tersenyum. kau siap pemula ?

jessica membalas : aku siap kakak senior.

sungmin buka mulut. untuk menghasilkan sebuah fhoto yg bagus. kau harus memerhatikan : ke satu, cahaya, kedua, pemandangan, ke tiga. pake kamera yg bagus. paham ?

Jessica hormat. siap senior !

Sungmin mendekati jessica. nah coba kamu mengambil fhoto sesuatu. 

jessica tersenyum. Bersama ?

Bersama.



di balik jessica, sungmin tersenyum.



Oppa...

ya sica ?

hidungku ...

kenapa hidungmu ?

ada salju.

hah ?

salju turun...

seminggu lagi natal....


To Be Continued...



Senin, 11 Februari 2013

White Love Chapter 4





Cast :
Lee Donghae AS Lee Donghae

Im yoon ah AS Im Yoona

Kwon Yuri AS   Kang Yuri

Choi   Siwon AS  Choi   Siwon

Ahn Chill Hyun AS    Park   Kangta

Aelke  Mariska  AS   Kang  Aika

Ost : Christina Perri – Jar Of Hearts

Aku benci air !!!! teriak Aika.

Kenapa ? Tanya Yuri.

Selain karna aku tak bisa berenang, kalo bajuku basah lama lama.. Penyakit ku kambuh lagi…..

Oh begitu… oke oke mianhae.. ke dokter yuk ! periksa badan kamu, terus kawanin ke rumah temen kakak ya !!

Mmhh…..

Yuri dan Aika pun duduk  mobil menuju rumah sakit.

***

Jadi begitu ya dok… kalo  gejala dan penyebabnya dok ? Tanya Yuri.

Pada kondisi normal, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan antigen (zat yang merusak tubuh) ketika tubuh terinfeksi penyakit, virus, atau bakteri. Pada kasus SGB, antibodi malah menyerang sistem saraf tepi dan menyebabkan kerusakan sel saraf. Hal ini ditimbulkan karena antibodi merusak selaput myelin yang menyelubungi sel saraf (demyelinasi). Kerusakan yang ditimbulkan dimulai dari pangkal ke tepi atau dari atas ke bawah. Kerusakan tersebut akan menyebabkan kelumpuhan motorik dan gangguan sensibilitas. Jika kerusakan terjadi sampai pangkal saraf maka dapat terjadi kelainan pada sumsum tulang belakang.
Gejala-gejala yang dapat timbul pada penderita SGB adalah kehilangan sensitivitas, seperti kesemutan, kebas (mati rasa), rasa terbakar, atau nyeri, dengan pola persebaran yang tidak teratur dan dapat berubah-ubah. Kelumpuhan pada pasien SGB biasanya terjadi dari bagian tubuh bawah ke atas atau dari luar ke dalam secara bertahap, namun dalam waktu yang bervariasi. Penderita SGB parah, kerusakan dapat berdampak pada paru-paru dan melemahkan otot-otot pernapasan sehingga diperlukan ventilator untuk menjaga pasien agar tetap bertahan. Kondisi penderita dapat bertambah parah karena kemungkin terjadi infeksi di dalam paru-paru akibat berkurangnya kemampuan pertukaran gas dan kemampuan membersihkan saluran pernapasan. Kematian umumnya terjadi karena kegagalan pernapasan dan infeksi yang ditimbulkan. Jawab dokter itu.

Hmm… pengobatannya gimana dok ?

Pertukaran plasma, serupa dengan cuci darah, yaitu penggantian plasma darah menggunakan alat plasmaferesis. Ini dapat membantu pasien untuk bertahan dari sindrom Guillain–Barré atau mencapai kondisi yang lebih baik. Atau Pemberian imunoglobulin intravena (IVIg diberikan melalui darah) dosis tinggi selama lima hari untuk peningkatan kekebalan tubuh. Bisa juga Pemberian kortikosteroid dosis tinggi sebagai antiradang. Pada beberapa kasus, pemberian kortikosteroid dapat membantu proses penyembuhan.
Pasien yang berhasil sembuh dari SGB tetap menyisakan kelemahan fungsi tubuh karena sel saraf merupakan jaringan yang tidak bisa kembali dengan sendirinya ketika mengalami kerusakan. Untuk dapat menggerakkan anggota tubuhnya kembali, seperti berjalan, makan, berbicara, atau menulis, pasien harus melakukan terapi dan latihan secara teratur. Dalam jangka waktu satu tahun atau lebih, 85% penderita SGB dapat kembali normal.

Waw…..Ribet juga ya dok…

Ya… begitulah.

Yuri agak bingung, dan Aika Gelisah. Yuri pun mengajak Aika keluar.

Temenin ke rumah temen ya ?

Hmmm….

Please…..

Oke deh…..

***

Kangta menunggu di meja makan dengan gelisah. Yuri janji akan mempertemukannya dengan Aika. Bahkan katanya dia mau nginap disini…Tapi mereka belum datang.

Lagu SNSD ~ Kissing You terdengar. Kangta  pun mengangkat Hp Iphone nya.

Annyeong ?

Halo oppa ?

Lama amat sih. Jadi gk nih ?

Kami udah di depan rumah.

Oke oke…

Ingat ya.. dia gk boleh basah basahan… kao gak dia sakit nanti.

***

Kayaknya aku tau deh rumah ini….. ujar Aika mengingat – ingat

Ah… ada telfon !  bentar ya ! teriak yuri berpura pura

Ya Bos.. oce.. yuri lalu menutup telfonnya. Kakak disuruh ngerjain laporan temen kakak di kantor, kamu tolong masuk rumah temen kakak yg ini dan bilang kalo kakak gk bisa datang oce?

Oke… jawab Aika sangsi.

Aika berjalan masuk ke rumah.

ANNYEONG ! TEMAN KAK YURI !! DIA TAK BISA DATANG ! JADI AKU MEWAKILKAN DIA ! MAAF YA !

Kangta tersentak. Suara itu… dia ingat… suara lembut yg hanya dimiliki oleh 1 orang.  Kang Aika….

IYA ! TAK APA ! KEMARILAH !

Aika tersentak kaget. Suara itu…sepertinya dia kenal.. dia mendekati suara itu. Dan melihat wajah yg dikenalnya. Wajah itu..

KENAPA KALIAN MENGERJAIKU ! KENAPA ?! KAU TAU AKU TIDAK SANGGUP DI CACI MAKI LAGI. AKU GK SANGGUP SAMA KAMU ! AKU LEMAH !! Aika menangis lalu berlari ke belakang rumah kangta. Dipinggir kolam berenang. Dia membelakangi kolam berenang. Kangta menyusulnya.

Jangan kejar aku lagi ! aku bukan mainanmu lagi !!! kau sendiri yg membuatku kehilangan perasaanku ! sekarang aku belajar.. hidup tanpa cowok kayak kau itu … tenang ! kau yg mencampakkanku. Sekarang kau sendiri yg mau lagi aku khan ! hu…hu.. kau pikir kau siapa ? kabur tanpa jejak. Kau itu cowok dingin ! aku bisa merasakannya. Aku bisa merasakan mata di dalam hatimu. Jadi jangan kembali lagi ! kau pikir kau siapa ? aika berteriak sambil mundur. Sementara kangta maju, aika mundur.. semakit dekat menuju kolam berenang. MENJAUH DARIKU !!!  teriak Aika mundur selangkah demi selangkah.

BYURR !!!

Aika menendang nendang panik, tapi bagaimanapun, dia tak bisa berenang, jadi malah makin ke tengah.

AIKA !!

Jangan ! biarkan aku mati !!! teriak aika, walaupun hatinya sangat takut. Dia merasakan kakinya mati rasa. Dan tangannya sangat sakit. Dia pingsan.

AIKA ! BYURRR!! Kangta nyebur juga. Mengangkat Aika. Membaringkannya ke kamar. Waduh… tadi di telfon kata yuri dia gk boleh basah basahan.. gimana ya ? Bi MInah !!!! gantiin bajunya… oh iya ya.. Bi minah hari ini libur.. euh.. masa sih gue gantiin bajunya.

Euh… eh… gimana ya? Ya udah deh, aku juga gk mau.  Kangta memutar kepalanya 30o tangannya bergerak secara perlahan. Baru saja dia menyentuh kancingnya. Dia merasakan rasa pedas di pipinya.

Ternyata itu tamparan Aika.

Sekarang kau mau apa ? kau memang.. cowok  tidak tau malu ! tadi kau mau buat apa ? hah ?! aika lalu mengambil tas sandang kecilnya dan berjalan menuju pintu keluar. Basah basahan, dia kembali ke rumah.

Dia masuk begitu saja tanpa mengucapkan salam atau kata “Aku pulang.”

Dia melihat yuri membaca majalah. Oh aika ! kau kok basah ? kau berenang sama kangta ya ? kau kan gk boleh basah basahan ! cepat ganti baju !

Aika tidak memedulikan ucapan yuri. Di kamar, dia tidak langsung ganti baju, dia menelfon nomor yg ada di Koran. Dia mencampakkan Koran yg bertuliskan : “ Terima Kost “

Ya bu..

………...

Tentu saja bu…

……………….

Besok ya bu? Jalan apa bu ?

………………………

Oh.. nanti malam jam 7 saya ke sana bu.

……………

Aika mengganti bajunya menjadi Manset Blous pink hangat dan celana skinny jeans panjang, dan rambutnya di kucir gaya Tokyo. Dia pergi ke toko buku. Ini masih jam enam, jadi dia bisa baca buku dan beli buku dulu.
 Dia melihat buku berjudul: “wanita perkasa” dia melihatnya dengan seksama


 Dia memasukkannya ke kantong belanjaannya dan membaca komik lanjutan one piece. Sudah jam setengah tujuh,dia pun pulang mengemas barang barangnya. Dia orangnya praktis, jadi dia Cuma bawa 1 koper baju dan 1 tas sandang kecil berisi bedak, lipice, pelembab bibir, Viva Skin Food, body lotion untuk malam, dan handbody lotion untuk pagi. Dia juga membawa ponds Shake and Clean, ponds untuk cuci muka, Ponds Day Cream untuk pagi dan Ponds night Cream untuk malam. Dia juga membawa 1 kotak pembalut ukurannya.

Sudah jam tujuh, dia mendengar musik musik SNSD dari kamar yurijadi mungkin dia sedang belajar. Aika tau kebiasaan kakaknya. Jadi dia mengendap endap keluar rumah, dan menaiki Honda Scoopy milikknya.

***

Aika menekan Bell rumah seseorang dan wanita kira kira berusia 40-an berdiri.

Kamu yg menelfon tadi ? suaranya agak bergetar.

Iya bu…

Panggil saja saya Eomma Soo…jadi kamu sudah tau kan anak saya namanya Ivanitu manja, mau gak kamu bantu saya membuat dia gk manja lagi. Saya akan ambil uang jajannya. Kamu buatin dia bekal ya ? lagian, saya juga mau pergi ke luar kota dalam waktu cukup lama. Bisa kan ?

Iya, tentu saja Eomma.

Wanita itu berjalan ke dalam rumah dan mempersilahkan Aika masuk. Lalu wanita itu berteriak : “IVAN !!! TURUN KE BAWAH DULU !!”

Iya eomma….. terdengar suara anak laki laki dari atas. Lalu anak laki laki turun dari tangga.

Apaan sih Eomma ? Tanya anak itu.

Ini….Aika. dia jadi temen kamu selama eomma pergi. Kamu sekolah gk usah jajan. Bawa bekal aja.

APAAA?!!! Teriak anak itu. Masa sih jajan akyu di ambil eomma !! ahh…. Rengek anak itu. Lagian anak cewe ini cupu… anak laki laki yg bernama Ivan itu menunjuk Aika.

Udah ! seru Eomma Soo. Kamu tuntun dia ke kamar kosong di samping kamarmu ! cepat ! eomma mau tidur. Besok pagi, eomma udah gk ada.

Esh… gerutu ivan lalu naik ke atas. APA YG LO TUNGGU ! DISINI KAMAR MU !

Aika mengikuti Ivan. Ke kamar sederhana dengan tempat tidur  yg muat untuk 2 orang, 1 selimut. Dan di sudut, ada meja belajar. Dan di sudut satunya lagi, ada meja untuk main komputer.

Ivan lalu pergi ke kamarnya.

***

Yoona merasakan angin bertiup sepoi sepoi melewatinya.

Yoona melepas jaketnya. Lalu ada seorang namja memberinya bunga. Dia cemberut

Apaan sih oppa won. Aku mau pergi ah ! rengek yoona.

Yeh… jangan gitu donk.. udah beberapa hari kok kulihat kau gk semangat…? Kok diam saja..?

Jadi aku harus mengomel begitu iyah ?

Jangan gitu juga kale…makan yuk ?

Gk lapar.

Main yuk !

Gk mau.

Jadi maunya apaa ??

Oppa won lupa? Waktu oppa won ngajak yongie naik roller coaster, daddy mau ikut. Tapi oppa won malah kabur abis main roller coaster 1 kali. Iihhh.. cebel cebel cebell !!!

Ohh.. jadi kamu mau naik roller coaster lagi ? yuk !

Jangan kabur ya ?

Oke.

Jinjja ?

Ne.

***

Siwon P.O.V

Hoaem…. Membosankan sekali…. Mainan yoona rata rata mainan anak anak seperti : komedi putar, kereta kereta-an, atau semacamnya. Argh… aku memandangi kelinci  pemberian Yoona di halaman belakang rumahku. Aku bergumam. Mencoba berbicara pada kelinci itu. Siapa namanya ? oh iya, Ryuk. Jadi kau itu enak ya ? makan. Tidur, dan kentut. Kau tinggal enak. Enak banget jadi hewan peliharaan. Ahhh… iri deh waktu aku lihat kau dielus sama yoona. Jangan rayu ia lagi ya ? dia itu pacarku.

Oppa bicara sendiri ?

Aku menoleh ke belakang. Aish… Yuri sedang memandangiku seperti aku orang gila. Aku menatapnya marah. Apaan sih kau? Masuk ke rumah orang tanpa bilang bilang…!

Eh ? em… tadi aku bunyikan bell, gk ada yg jawab, ngucap salam, gk di openin. Ya udah aku masuk. Tadi kau bicara sendiri ?

Jadi apa maumu ?  tanyaku kasar.

Eum… kau ingat Aika ? Tanya yuri. Mukanya terlihat sedih.

Adikmu kan ? knapa dia ? udah berobat ?

itu dia masalahnya.. sebelum aku ngajak dia berobat.. dia hilang.

APAAA???!!! Pekikku.

Kopernya hilang, tas sandang kesayangnya pun tak ada. Baju baju dan peralatan make-up nya..hu…hu…. air mata menyucur dari matanya.

Aku merangkulnya. Sudahlah. Aku kita cari sama sama. Kau sudah telfon dia ? yuri mengangguk. Tak dijawab. Aku mendecak gelisah. Ya udah pake hp aku aja.. ! aku mengeluarkan hp Samsung Galaxy West ku dan menelfon aika.

***

Aika P.o.V

Aku merasakan getaran di saku rokku. Astaga, aku kan masih sma kelas 3, dan ini di sekolah. Kok ada sih yg nelfon ? aku permisi buang air kecil pada pak mud, guru kami yg sedang mengajar.

@di toilet.

Aku melihat hp Blackberry Curve ku. Nomor tak dikenal. Aku mengangkatnya.

Annyeong ?

Hey ! kau gila ya ?

Apa maksudnya ? kau siapa ?

Kau kabur dari rumah khan ! kau tidak sayang apa sama kakakmu ?

Kak yuri sendiri yg gk sayang sama aku. Kak yuri tau aku sama…orang yg tak ingin kusebutkan namanya bertengkar. Udah ah ! aku mau belajar ! aku menutup telfonnya.


 Kembali ke kelas.

End, Aika P.o.v

***

Gimana ? Tanya yuri di samping siwon. Sorot matanya berkaca kaca. Tapi yuri langsung lemas ketika siwon menggeleng


To Be Continued....