Kamis, 27 Maret 2014

Cold Body, Warm love Episode 3 : Years After

Elsa bukanlah lagi remaja 15 tahun bingung yg harus apa untuk menyembunyikan kekuatannya.

Dia adalah Wanita 19 Tahun yg anggun dan selalu tahu apa yg harus dilakukan.

Putri Tertinggi dari kerajaan Arandelle, Dan hanya beberapa hari lagi menjelang Pelantikannya untuk menjadi Ratu.

setiap hari Pitch mengajarinya untuk mengendalikan kekuatannya, serta membantu Elsa mengenal kekuatannya lebih dalam. dan tentu saja, Jack tidak tahu tentang itu. Dan Jack selalu mengajak Elsa jalan Jalan dan hanya Jack lah yg mengerti dia.

Elsa membuka balkonnya.


Dan Pitch langsung masuk

Halo, Elsa. Sapa Pitch seperti Biasa dengan wajah menakutkan.



Elsa sudah biasa melihat muka sangar Pitch jadi dia menjawab menjawab kalem "Halo,Pitch" ucapnya dingin. Mereka berbincang sebentar.

Pitch, Kenapa kau menolongku ? tanya Elsa

Pitch mengangkat sebelah alisnya. Karna Aku kerabat Jack. dan Jack menyayangimu, jadi aku juga peduli. Tolong jgn bilang padanya.

Elsa sudah biasa diminta agar tidak bilang soal kedatangan Pitch ke Jack. jadi dia mengangguk.

Anyway, ngomong-ngomong soal Jack, ini dia Datang, jadi bye, jgn beritahu tentang aku. Latihan malam ini jam 8 Kata Pitch dan langsung menghilang di kegelapan.


Pitch Benar, beberapa saat kemudian, Jack masuk melalui Balkon

Hai, Elsa ! Seru Jack.

Elsa tersenyum

Kau cantik sekali, Elsa. ucap Jack saat melihat Elsa. mata nya melebar. seolah olah dia kaget melihat kecantikan Elsa. Elsa mendekat. Dia bisa melihat pupil mata Jack mengecil. menandakan kekagetan yg dirasakannya tidak dibuat-buat.

Jack menceritakan beberapa kisah lucu yg membuat elsa tertawa.


Elsa menceritakan tentang sebentar lagi dia akan menjadi Ratu. dan dia tidak mau. dan Jack juga sepertinya tidak rela.

Elsa, ayo kita kabur. ujar Jack.

Elsa menoleh. Aku tidak bisa, Jack. Aku tak boleh lari dari tanggung jawabku. kata Elsa

Elsa, kau tidak harus melakukan ini. ujar jack lagi. aku tak bisaElsa, hanya kau yg mengerti tentang aku. aku membutuhkan mu.

Elsa membelakangi Jack. Jack, jika kau tidak bisa berbahagia untukku, mungkin kau harus pergi. Ucap elsa seraya melepas sarung tangan.



Jack terdiam. lalu dia merasakan kegelapan di kakinya. dan, juga musuh bebuyutannya, yaitu Pitch sedang menariknya ke portal Kegelapan. saat dia ingin menjerit, Pitch sudah membekap mulutnya. Elsa sama sekali tidak tahu kalau Jack sedang ditarik.

Saat dia tidak mendengar suara, Dia berbalik. dan mendapati ruangan kosong. tidak ada jack. Sebutir Kristal Dingin bergulir dari mata Elsa. Dia sangat sedih. Karna sekali  lagi, Seseorang yg sangat berarti baginya meninggalkannya.

disaat itu lah, salju beterbangan. dan kamar Elsa menjadi semakin dingin. elsa meringkuk di lantai. berusaha mengontrol kekuatannya, dan menangis.

***
Elsa ! teriak jack. dia menangkap jubah Elsa. kumohon, Elsa.Jangan pergi, Jangan menjadi Ratu. kau tahu apa yg akan terjadi jika kau menjadi Ratu, keamanan diperketat, kau akan sibuk dengan urusan ratu, dan aku tidak bisa... sebutir air mata meleleh di mata jack. Kau mencairkan hatiku yg beku. kata Jack akhirnya.

Elsa berbalik. badannya tegak lurus, matanya menatap lurus ke arah mata Jack.

jack, pergilah, aku punya tanggung jawab. Aku terlahir sebagai Putri tertinggi Arandelle. memang takdirku untuk mengantikan posisi ibuku sebagai ratu. aku bukan kau. pergilah.

Elsa.. !

Jack, Cukup. kata Elsa sambil melangkah ke pintu

Kumohon elsa, jangan tinggalkan aku,

aku bilang cukup ! seru elsa seraya melemparkan es tajam ke Jack Jack meringkuk kesakitan. teganya Elsa ...

Lalu dia bangun.

Astaga, hanya mimpi.... bisik Jack pada dirinya sendiri. dia menoleh. mendapati Pitch berada disampingnya. Pasti pitch yg memberinya mimpi buruk.

Elsa mencampakkan mu ? tanya Pitch datar.

Jack mengusap dagunya. lalu dia terbelalak. Dari mana kau tahu tentang Elsa ?

Pitch mengangkat dagunya. tebakan mujur.

Jack mundur. lalu berhenti saat punggungnya menyentuh tembok. Pitch mendekat. Jack menyiapkan tongkatnya.



suasana sedikit canggung disini. Jack apa kau kepanasan ? ayo kita ke Antartika. ujar Pitch sambil membuka portal kegelapannya. menyeret Jack kedalamnya. dan tadaaaa... mereka ada di Antartika.

apa yg kau mau Pitch ! teriak Jack. sambil menyerang Pitch dengan Es-nya. Pitch menangkisnya dengan pasir hitamnya.




Jack melemparkan serangannya bertubi-tubi. Pitch membalas. dia menghamburkan pasir hitamnya ke Jack terus menerus. Jack terbanting, tapi dia membalas.

Sementara para Pria sedang berkelahi, Elsa sedang dilantik.

***
 Elsa memegang 2 benda mungil itu. berusaha menahan kekuatannya. dia melirik benda yg dipegangnya. kedinginan mulai menjalar. dia semakin menahan nafasnya. lalu cepat cepat dilepaskannya dan dipakainya kembali sarung tangan nya.

dia berbalik. menatap semua orang yg ada di ruangan itu. mereka tersenyum. tersenyum ke arah Elsa. Elsa memejamkan matanya. dia adalah seorang ratu sekarang. Jack benar, dia akan sibuk dengan urusan ratunya. dan mungkin tak akan sempat main dengan Jack. bukannya Elsa tidak mau bersama Jack, malah, dia senang sekali bila bersama Jack. Tapi dia punya tanggung jawab. Rakyat Arandelle membutuhkannya

Aku jahat sekali, aku mencampakkan Jack disaat dia membutuhkanku. Padahal Jack Selalu ada untuknya. Dia mendatangiku dan membuatku rilez disaat aku tegang, dan tak tahu harus apa. astaga. Kejamnya aku. Sebutir air mata meleleh di pipi elsa. Turun perlahan ke pipinya.

Maafkan Aku, Jack


Selasa, 18 Maret 2014

Cold body, Warm Love Episode 2 : Another Creepy Meeting

Elsa menuruni jendela kamarnya. ia tersenyum ke Jack. Terima kasih untuk malam ini. ucapnya sopan.

Jack memperlihatkan cengiran jahilnya. lalu pergi.

Elsa melangkah ke tempat tidurnya. dia berbaring. lalu dia melihat bayangan gelap dibelakangnya. dia berbalik. dan ada seseorang yg tinggi dengan kulit kelabu dan baju, rambut, dan segalanya berwarna hitam. dia menakutkan sekali. seperti Boogeyman yg akan memberikan kita mimpi buruk, seperti itu lah.

Halo, Elsa. bisik pria itu pelan. nada rendah yg menakutkan.

S..siapa kau ? tanya elsa tercekat.

Oh, Kau bisa panggil aku Pitch. aku adalah kerabat Jack Frost.

Elsa terdiam. Apa yg kau mau Pitch ?

Pitch mendekati elsa. Aku ingin kau bebaskan.

bb..bebaskan apa ? tanya Elsa penasaran.

Pitch menatapnya tenang. Membebaskan kekuatan hebat yg selama ini kau sembunyikan.

Elsa terkejut. Tidak Bisa Pitch, Aku tidak ingin Arandelle....

ssttt...Elsa..kau tidak bisa mengontrol kekuatanmu. tidak masalah, Sayangku. aku bisa membantumu.

mem..bantuku ?

yaa.. kau sudah mengerti. kau lihat sayang, kau bisa menghidupkan benda mati.

hah ?

kau bisa menciptakan kehidupan melalui esmu. seperti aku. Aku menciptakan kehidupan dari kekuatanku.

Aa..apa kekuatanmu ?

Kegelapan. Kau lihat sayangku, Aku bisa menciptakan sesuatu, dan juga mematikannya.



Jadi, Kau ingin aku melepaskan sesuatu yg sering tahan demi semua orang ? Tanya Elsa. Pitch mengerutkan Keningnya. Kenapa kau sembunyikan ? Kenapa kau tahan ?

Elsa memejamkan matanya. Karena, Kekuatanku akan melukai orang lain. Saudariku, Anna pernah bermain denganku. tapi aku terlalu bersemangat dan malah melukainya. jadi ayah dan ibuku membawaku ke dukun. dan dukun bilang sebaiknya aku menyembunyikan kekuatanku. dan Anna juga tidak akan ingat kalau aku punya kekuatan. Sejak itu, aku tidak pernah keluar dari kamarku. Anna mengajakku bermain setiap hari. dan betapa inginnya aku bermain dengannya, tapi aku tidak boleh. jadi aku menolak.

sebutir kristal dingin meleleh di mata Elsa. Pitch mengusap Airmatanya. Tidak apa sayang, aku akan mengajarimu. ucapnya. lalu dia menghilang.

Elsa bergumam. Aku tak boleh menuruti ajaran orang aneh yg baru kukenal. aku akan terus menahannnya. betapapun sakitnya itu. itu demi semua orang.

***
Hai Elsa. sapa Jack. dia memasuki kamar Elsa yg dingin. Elsa tersenyum. Jack, Untuk apa tongkat kayu itu ? kenapa kau selalu membawanya ? tanya Elsa.

Jack cuek. ini rahasia. kau tak boleh tahu. kata Jack.

Ayolah Jack ! beritahu aku ! ayolah ! kau pelit sekali... ! kata Elsa mengejar jack dan berusaha mengambil tongkatnya. Jack langsung terbang tinggi.

Jack ! kau pelit ! keluar dari kamarku ! teriak Elsa Ngambek.

Jack melompat ke Jendela. baiklah, akan kutunjukkan. seru Jack dengan muka ogah-ogahan, dan Jack pun menunjukkannya.



mata Elsa melebar. Whoa... jadi itu juga bisa..

Yeah. potong Jack kasar. lalu dia terbang menuju Elsa. jarak mukanya dan Elsa hanyalah 5 sentimeter sekarang, Sampai Jack bisa melihat Elsa tersipu. Berjanji kau takkan membocorkannya kepada siapapun ! seru Jack.

Baiklah, Jack. sahut Elsa kikuk. Jack lalu menjauh dari wajahnya. Jack menyambar tangan Elsa. lalu membawanya pergi dengan cepat.

Whoaaaaaaaaa !!!!! JACKKK.....PELAN PELAN......!!!!!! teriak Elsa Takut. Jack melambatkan lajunya. lalu memegangi punggung elsa sementara Elsa melingkarkan tangannya ke leher Jack. lalu dia melaju lagi.

Yiiihaaa !! teriak Jack.

Woohooo !!!! teriak Elsa

To Be Continued...

Minggu, 16 Maret 2014

Cold Body, Warm Love Episode 1: The Meeting

Prolog

Jack, aku tahu siapa yg mirip denganmu. bisik Pitch pelan

Jack mencari-cari sosok Pitch ditengah badai.


Jangan bohong Pitch ! teriak Jack lagi.

Oh ya, Meskipun dia manusia, dia terlahir dengan kekuatan yg hebat. Bisik Pitch di belakang Jack


 Pitch berpindah tempat lagi. dan menembakkan senjatanya kepada Jack.



AAAHhh !!!! jerit Jack kesakitan. dia menatap Pitch penuh kebencian.


Semua yg keluar dari mulutmu, bisik Jack. Adalah kebohongan.

Oh, tidak Jack. Dia lahir dengan kekuatan tersembunyi yg hebat, dia tinggal di ketakutan.sampai sekarang, dia menyembunyikannya. dan setiap dia berusaha menahannya, dia melukai dirinya sendiri. sampai sekarang, dia makin melemah, melemah, dan melemah. Sampai sekarang. Dia sekarat.

Anyway, dia ada di Kerajaan Arandelle

Pitch menghilang. tinggalah Jack Frost yg bingung harus berbuat apa. dia turun ke hutan. berbaring di tanah yg langsung membeku ketika menyentuh badannya. berbaring sambil memejamkan matanya.



baginya, begini adalah semacam meditasi.

Aku bisa bertemu orang yg mengerti aku, yg sama denganku. tapi jika Pitch bohong ? itu kemungkinan besar adalah sebuah jebakan. tapi.. Tidak, jika itu adalah jebakan, aku akan tahu. Pitch bilang ornag yg sama sepertiku. apa yg ada di aku yg tidak ada di orang lain ?
Aku bisa mengendalikan es. kemungkinan besar orang yg dimaksud Pitch seperti aku juga, Bisa mengendalikan es. jika begitu, tidaklah sulit mencari orang yg bisa mengendalikan es di kerajaan yg kecil seperti Arandelle. Yosh, akan kucari.

jack bangkit. dan terbang menuju kerajaan Arandelle

Yihaaaa !!! seru Jack memecah keheningan.


Dan dari situlah kisahnya dimulai.

***

Jack mencari cari. dia terbang dari jendela ke jendela. tidak ada tanda tanda orang yg dimaksud oleh Pitch. Dia sudah hampir menyerah. Karna cuaca Arandelle yg hangat melemahkannya. dia terbang ke Istana Arandelle. hanya untuk cuci mata sehabis pencarian yg melelahkan.

Saat itu lah dia melihatnya.

Seorang anak perempuan dengan rambut disanggul bersandar di pintu. dengan warna biru mengeliinginya dan salju beterbangan. Jack mengintip di jendela.





Dia memasuki ruangan itu. dan dia menoleh bangkit.

S..Siapa kau ? tanya gadis itu ketakutan.

Jack Frost. Aku temanmu, aku tahu rahasia mu, dan tidak apa apa, karna aku bisa melakukannya juga. Siapa Namamu ?

A..aku Elsa.

Ayo keluar, kita akan jalan jalan. bisik Jack


Aku Tidak Bisa Jack, Aku Takut.




Jack tersenyum. Tidak apa, Aku juga.

Jack mengulurkan tangannya. Ayo.

Elsa dengan ragu ragu menerimanya. dan jack langsung terbang membawa Elsa pergi. Jack menukik dengan cepat. Elsa tersentak dan melingkarkan lengannya pada leher jack untuk berpegangan. Jack membantunya dengan memegangi punggungnya.

Jack, Aku rasa aku bisa sendiri. Ujar Elsa ragu

Hah ? kau tak bisa terbang, Elsa.

Aku tahu. tapi aku bisa mengendalikan es.

yeah, Benar. Jack menurunkan elsa. dan Elsa langsung meluncur dengan es yg dibuatnya. Jack terbang menyusulnya.

Asyik, Kan ?



Ya, aku tak pernah se-senang ini. kata Elsa senang.

mereka berhenti di sebuah tanah lapang. kedinginan langsung menjalar di tanah yg mereka pijak. dan perlahan membeku. Elsa menatap tanah itu. dan dia bingung, dia menangis. Jack langsung bingung dan menghibur Elsa.

Ada apa Elsa ?

semua ini salahku.. aku terlalu bersemangat sehingga kekuatanku semakin kuat dan membekukan semua. isak Elsa.

Jack tersenyum. Tidak apa apa elsa, Kita berdua adalah Kedinginan. jadi wajar saja jika tanahnya membeku. Ayo, Kuantar kau.

Jack terbang membawa Elsa kembali ke Istana Arandelle. dari Jendela, Elsa perlahan masuk kembali ke kamarnya yg dingin dan semakin dingin ketika dia masuk. jack tersenyum. Bye, Princess. Besok aku akan kembali lagi. bisik Jack. lalu Jack terbang pergi. Ada sedikit rasa kecewa dihati Elsa saat mengetahui bahwa orang pertama yg bisa membuatnya senang sudah pergi.

***
Elsa menatap keluar jendelanya. gelisah menanti Jack. sampai akhirnya Jack terbang meluncur sambil mengulurkan tangannya. bibirnya tersenyum.

Elsa tersenyum juga. di menerima uluran tangan Jack.

To Be Continued...