Kamis, 17 April 2014

Cold Body, Warm Love Episode 4 : Well Now They Know

Elsa memasuki Kamarnya. Seperti biasa, kamar itu dingin dan menjadi lebih dingin saat Elsa memasukinya. Dia menarik nafas panjang. di tutupnya pintu dengan hati hati. dia berjalan dan membuka balkon.

"Jack ? Jack Frost !" Teriak elsa mencoba memanggil Jack.

hening. Tidak ada suara apapun selain suara angin.

Elsa menghela nafas panjang, lalu membanting pintu.

Dia menuju Aula pesta dansa. "Ratu Elsa. Dari Arendelle !" ucap sang penasihat kerajaan. Elsa berjalan dengan pelan dan anggun. "Putri Anna, Dari Arandelle !" ucap sang penasihat lagi. Dari arah berlawanan dengan Elsa, Anna, Alias saudarinya berjalan dengan kikuk.

sang penasihat meninggalkan mereka. meninggalkan  Elsa dan Anna.

"Hai" Sapa Elsa.


Anna terlihat kaget, "Hai ? Hai aku ? oh, Hai" sahutnya makin merasa canggung.
"Kau terlihat Manis." Puji Elsa lagi. Anna tergagap. Oh, terima kasih, kau terlihat manisan" menyadari kata katanya terdengar aneh, Anna memperbaiki kalimatnya.

"Bukan maksudku manisan, kau tidak seperti manisan, maksudku adalah, kau lebih Manis"

Elsa nyengir sebentar. "Terima Kasih." Elsa menatap pesta yg terjadi di depannya."Jadi, beginilah namanya pesta."

"Ini lebih hangat dari ku kira" sahut Anna.

"Bau harum apa ini ?" tanya Elsa. Anna dan Elsa mencium aroma sekitarnya. lalu berseru "Coklat !" lalu tertawa bersama sama. Anna sedikit kaget. dia tak pernah menyangka kalau kakaknya sehangat ini. dia selalu mengira bahwa ELsa berwatak dingin dan kejam. karna itu kakaknya menutup diri padanya, Kan ?

"Yang Mulia," ucap si Penasihat kerajaan. "Adipati Kerajaan Weseltown". ucapnya memberkenalkan seseorang. "Weselton !" koreksi sang adipati

"Salam, Yang Mulia," ucap sang Adipati


Sang Adipati berceloteh banyak. lalu menawarkan dansa. "Aku menawarkanmu dansa pertamamu sebagai ratu" dia membungkuk. membuat rambut palsunya lepas.


Elsa dan Anna langsung cekikikan tanpa diketahui si Adipati. Elsa berdehem "Terima Kasih. Hanya saja saya tidak berdansa". Si adipati tampak tersinggung. dan elsa cepat cepat menambahkan "Tapi saudariku pandai berdansa"

Sang Adipati langsung menarik Anna ke lantai dansa. musik mengalun. sang adipati mulai menari nari. Anna menyadari betapa jeleknya kemampuan berdansa sang adipati.

"Maaf". ujar Elsa geli dari kejauhan.

Anna bingung saat si adipati melompat lompat seperti ayam. dia hanya menatapnya heran


Anna berjalan ke samping Elsa.

"Wow, kau ketakutan" ujar Elsa. Anna menatapnya "terutama karna memakai hak tinggi".

Elsa tersenyum. "Apa kau tidak apa apa ?"

Anna menatap Elsa lekat lekat."Aku tidak pernah lebih baik. Ini sangat menyenangkan. Aku ingin kita kita bisa seperti ini setiap waktu" mereka bertatapan. Elsa tersenyum "Aku juga" lalu Elsa teringat akan sesuatu. "Tapi Aku tidak bisa."

"Kenapa tidak.. Kita.."

"Aku Tidak Bisa ! " Suara Elsa meninggi.

Anna merasa lututnya lemas. Elsa barusan membuat Anna senang, dan juga mmembungkamnya. Permainan apa yg dimainkannya ?

"Permisi..." Anna pergi meninggalkan Elsa.

Elsa memejamkan matanya. Menatap sedih punggung Anna.

***

"Elsa !" panggil Anna. "Eum..Maksudku Ratu, Kita bertemu lagi, kenalkan, ini Pangeran Hans dari Southern Isles ! "

Pangeran Hans membungkuk. "Yang mulia."

"EUm...Kami" ucap Anna

"Restumu.." ujar hans lagi

Anna dan hans bertatapan lalu akhirnya saling memeluk "Pernikahan Kami !"

Elsa mengerjapkan matanya. "Pernikahan ?" Anna tersenyum lebar. "Ya !"
Elsa berkedip lagi "Maaf, saya bingung."
Anna berceloteh banyak.

"Anna !, pelan pelan, tidak ada yg akan menikah" ucap Elsa memotong ucapan Anna. Anna menatapnya bingung. "Tunggu, Apa ?"



"Bisa aku berbicara denganmu, sendiri ?" tanya Elsa. Anna mengggeleng. "Tidak, apapun yg ingin kau katakan bisa kau katakan didepan kami berdua."

Elsa mengangkat Dagunya. "Baik, kau tidak bisa menikahi seseorang yg baru kan kenal."

"Kau bisa jika itu cinta sejati."

"Anna, Apa yg kau ketahui tentang cinta sejati ?"

"Lebih banyak darimu, yg kau tahu hanyalah bagaima menutup diri pada orang orang !"

Elsa terkejut. sangat. "Kalian meminta restuku, tapi jawabanku adalah tidak. Permisi." Elsa berjalan menjauh. "Pestanya sudah berakhir, tutup gerbangnya."

"Elsa tunggu !" Anna mengejarnya dan merebut sarung tangan Elsa


"Kembalikan sarung tanganku !" ucap Elsa. suaranya meninggi.

"Elsa, Kumohon. Aku tidak bisa hidup seperti ini lagi." Anna memohon pada Elsa.

"Kalau begitu pergilah." ucap Elsa lirih.


Anna seperti tersambar petir. bahu terasa lemas. lalu dia kembali berkoar koar. "Apa yg pernah ku lakukan padamu ?!"

"Cukup, Anna..."

"Tidak, Kenapa ? kenapa kau menutup diri padaku ? kenapa kau menutup diri pada dunia ? Apa, yg sangat kau Takutkan ?!

"Aku bilang Cukup !!" Teriak Elsa seraya melemparkan es es tajam dari tangannya.


saat itulah Jack datang menembus dinding. dia berdiri di depan Elsa. ingin melindunginya dari orang orang marah dan mengira dia monster.


Elsa membuka pintu, berlari keluar. sementara Jack mengalihkan orang yg di dalam.

begitu dia membuka pintu. ribuan orang bertanya macam macam, tanpa mengungbrisnya sama sekali, dia langsung berlari menjauh. ke tebing pinggir perairan Arandelle. bingung harus apa. dia hanya berdiri disitu.


saat mendengar orang orang mulai datang dia sedikit demi sedikit mundur. tanah yg dipijaknya perlahan membeku. menjalarkan kedinginan. dia mundur lagi. dan air membeku. sesaat, dia bertanya tanya. lalu dia menginjak permukaan air yg beku itu.


Kedinginan semakin menjalar. Elsa lalu berlari melalui air yg langsung membeku saat kakinya menyentuh permukaan yg memang sudah hampir beku.


sesampainya di pulau sebelah sana, Tubuh Elsa melayang. dia  mendongak. melihat Jack sedang mengangkatnya.. Elsa memeluk Jack. dan menangis di pelukannya. Jack memeganginya lebih erat. Elsa merasa nyaman. kapan terakhir kali dia memeluk jack ?

Elsa memejamkan matanya. Untuk sesaat, Elsa merasa bahagia.

***
Seminggu Sebelumnya...

Jack terbang, tidak bertujuan. Lalu akhirnya dia memutuskan untuk cuci mata di kerajaan Corona. Memikirkan elsa membuatnya semakin Sakit.

dia pergi ke hutan hutan Corona, dia memasuki salah satu goa berujung kecil. Dia keluar dan-tepesona.

karna sebuah ada menara yg sangat tinggi beratap ungu.

Apa kira kira yg ada disitu ?

Jack memutuskan untuk masuk. Dan melihat sebuah ruangan sederhana dengan lantai kayu yg dilapisi karpet sementara dindingnya dilapisi lukisan lukisan ceria berwarna cerah.

ruangan itu sangat bersih dan rapi. Jadi tidak mungkin menara itu ditinggalkan.

BUK !

Jack pingsan.

***
Dia terbangun, dan mendapati dirinya sedang diikat di kursi.

"tunggu sebentar, ini...Rambut ?"

"Siapa kau, dan apa yg kau lakukan disini ? "

Suara itu terdengar. Jack menoleh, mencari cari asal suara tersebut.

"Siapa Kau, dan apa yg kau lakukan disini ?" Seorang anak perempuan keluar perlahan dari kegelapan. sesaat Jack hanya bengong menyadari betapa panjangnya rambut gadis itu. lalu dia menyadari sesuatu.
"Tunggu dulu, dimana tingkatku ?"

"Aku menyembunyikannya, ditempat yg tidak bisa kau temukan" jawab gadis itu pongah. gadis itu menarik kursinya.

"Jadi apa yg kau mau ?" ucap jack. dengan wajah marahnya.


"Aku hanya ingin keluar dari menara ini. jadi kau akan mengantarku, dan mengembalikanku dengan selamat. lalu aku akan mengembalikan tongkatmu. bagaimana ?"

"lihat, pirang, aku.."

"Rapunzel"

"Apa?"

"Namaku Rapunzel"

 "baiklah, Rapunzel, aku tidak bisa membawamu keluar tanpa tongkatku."

"Jika aku memberikanmu tongkatmu? apakah kau akan mengantarku ?"

"Yea, tentu"

"Berjanjilah !"

"Baik ! AKu berjanji !"


Rapunzel melirik ke suatu tempat.


Rapunzel mengambil tongkat jack. lalu dia meletakkannya di lantai. Rapunzel melepaskan ikatan rambutnya pada kursi itu yg otomatis membuat jack bisa keluar. dengan cepat Jack langsung mengambil tongkatnya dan terbang tinggi.

"Hey ! kau sudah berjanji !"

Jack tertawa kecil.

"Aku tidak mempercayaimu lagi !" teriak Rapunzel dan berlari ke pojokan. ternyata dia menangis. Jack tidak tega melihatnya.

Jack mendekati Rapunzel. "Pirang, aku.."

Jack tertegun saat Rapunzel berjalan menembusnya. Rapunzel tidak memercayainya lagi.

Tak pernah terasa seperih ini sebelumnya.

To Be Continued

Kamis, 27 Maret 2014

Cold Body, Warm love Episode 3 : Years After

Elsa bukanlah lagi remaja 15 tahun bingung yg harus apa untuk menyembunyikan kekuatannya.

Dia adalah Wanita 19 Tahun yg anggun dan selalu tahu apa yg harus dilakukan.

Putri Tertinggi dari kerajaan Arandelle, Dan hanya beberapa hari lagi menjelang Pelantikannya untuk menjadi Ratu.

setiap hari Pitch mengajarinya untuk mengendalikan kekuatannya, serta membantu Elsa mengenal kekuatannya lebih dalam. dan tentu saja, Jack tidak tahu tentang itu. Dan Jack selalu mengajak Elsa jalan Jalan dan hanya Jack lah yg mengerti dia.

Elsa membuka balkonnya.


Dan Pitch langsung masuk

Halo, Elsa. Sapa Pitch seperti Biasa dengan wajah menakutkan.



Elsa sudah biasa melihat muka sangar Pitch jadi dia menjawab menjawab kalem "Halo,Pitch" ucapnya dingin. Mereka berbincang sebentar.

Pitch, Kenapa kau menolongku ? tanya Elsa

Pitch mengangkat sebelah alisnya. Karna Aku kerabat Jack. dan Jack menyayangimu, jadi aku juga peduli. Tolong jgn bilang padanya.

Elsa sudah biasa diminta agar tidak bilang soal kedatangan Pitch ke Jack. jadi dia mengangguk.

Anyway, ngomong-ngomong soal Jack, ini dia Datang, jadi bye, jgn beritahu tentang aku. Latihan malam ini jam 8 Kata Pitch dan langsung menghilang di kegelapan.


Pitch Benar, beberapa saat kemudian, Jack masuk melalui Balkon

Hai, Elsa ! Seru Jack.

Elsa tersenyum

Kau cantik sekali, Elsa. ucap Jack saat melihat Elsa. mata nya melebar. seolah olah dia kaget melihat kecantikan Elsa. Elsa mendekat. Dia bisa melihat pupil mata Jack mengecil. menandakan kekagetan yg dirasakannya tidak dibuat-buat.

Jack menceritakan beberapa kisah lucu yg membuat elsa tertawa.


Elsa menceritakan tentang sebentar lagi dia akan menjadi Ratu. dan dia tidak mau. dan Jack juga sepertinya tidak rela.

Elsa, ayo kita kabur. ujar Jack.

Elsa menoleh. Aku tidak bisa, Jack. Aku tak boleh lari dari tanggung jawabku. kata Elsa

Elsa, kau tidak harus melakukan ini. ujar jack lagi. aku tak bisaElsa, hanya kau yg mengerti tentang aku. aku membutuhkan mu.

Elsa membelakangi Jack. Jack, jika kau tidak bisa berbahagia untukku, mungkin kau harus pergi. Ucap elsa seraya melepas sarung tangan.



Jack terdiam. lalu dia merasakan kegelapan di kakinya. dan, juga musuh bebuyutannya, yaitu Pitch sedang menariknya ke portal Kegelapan. saat dia ingin menjerit, Pitch sudah membekap mulutnya. Elsa sama sekali tidak tahu kalau Jack sedang ditarik.

Saat dia tidak mendengar suara, Dia berbalik. dan mendapati ruangan kosong. tidak ada jack. Sebutir Kristal Dingin bergulir dari mata Elsa. Dia sangat sedih. Karna sekali  lagi, Seseorang yg sangat berarti baginya meninggalkannya.

disaat itu lah, salju beterbangan. dan kamar Elsa menjadi semakin dingin. elsa meringkuk di lantai. berusaha mengontrol kekuatannya, dan menangis.

***
Elsa ! teriak jack. dia menangkap jubah Elsa. kumohon, Elsa.Jangan pergi, Jangan menjadi Ratu. kau tahu apa yg akan terjadi jika kau menjadi Ratu, keamanan diperketat, kau akan sibuk dengan urusan ratu, dan aku tidak bisa... sebutir air mata meleleh di mata jack. Kau mencairkan hatiku yg beku. kata Jack akhirnya.

Elsa berbalik. badannya tegak lurus, matanya menatap lurus ke arah mata Jack.

jack, pergilah, aku punya tanggung jawab. Aku terlahir sebagai Putri tertinggi Arandelle. memang takdirku untuk mengantikan posisi ibuku sebagai ratu. aku bukan kau. pergilah.

Elsa.. !

Jack, Cukup. kata Elsa sambil melangkah ke pintu

Kumohon elsa, jangan tinggalkan aku,

aku bilang cukup ! seru elsa seraya melemparkan es tajam ke Jack Jack meringkuk kesakitan. teganya Elsa ...

Lalu dia bangun.

Astaga, hanya mimpi.... bisik Jack pada dirinya sendiri. dia menoleh. mendapati Pitch berada disampingnya. Pasti pitch yg memberinya mimpi buruk.

Elsa mencampakkan mu ? tanya Pitch datar.

Jack mengusap dagunya. lalu dia terbelalak. Dari mana kau tahu tentang Elsa ?

Pitch mengangkat dagunya. tebakan mujur.

Jack mundur. lalu berhenti saat punggungnya menyentuh tembok. Pitch mendekat. Jack menyiapkan tongkatnya.



suasana sedikit canggung disini. Jack apa kau kepanasan ? ayo kita ke Antartika. ujar Pitch sambil membuka portal kegelapannya. menyeret Jack kedalamnya. dan tadaaaa... mereka ada di Antartika.

apa yg kau mau Pitch ! teriak Jack. sambil menyerang Pitch dengan Es-nya. Pitch menangkisnya dengan pasir hitamnya.




Jack melemparkan serangannya bertubi-tubi. Pitch membalas. dia menghamburkan pasir hitamnya ke Jack terus menerus. Jack terbanting, tapi dia membalas.

Sementara para Pria sedang berkelahi, Elsa sedang dilantik.

***
 Elsa memegang 2 benda mungil itu. berusaha menahan kekuatannya. dia melirik benda yg dipegangnya. kedinginan mulai menjalar. dia semakin menahan nafasnya. lalu cepat cepat dilepaskannya dan dipakainya kembali sarung tangan nya.

dia berbalik. menatap semua orang yg ada di ruangan itu. mereka tersenyum. tersenyum ke arah Elsa. Elsa memejamkan matanya. dia adalah seorang ratu sekarang. Jack benar, dia akan sibuk dengan urusan ratunya. dan mungkin tak akan sempat main dengan Jack. bukannya Elsa tidak mau bersama Jack, malah, dia senang sekali bila bersama Jack. Tapi dia punya tanggung jawab. Rakyat Arandelle membutuhkannya

Aku jahat sekali, aku mencampakkan Jack disaat dia membutuhkanku. Padahal Jack Selalu ada untuknya. Dia mendatangiku dan membuatku rilez disaat aku tegang, dan tak tahu harus apa. astaga. Kejamnya aku. Sebutir air mata meleleh di pipi elsa. Turun perlahan ke pipinya.

Maafkan Aku, Jack


Selasa, 18 Maret 2014

Cold body, Warm Love Episode 2 : Another Creepy Meeting

Elsa menuruni jendela kamarnya. ia tersenyum ke Jack. Terima kasih untuk malam ini. ucapnya sopan.

Jack memperlihatkan cengiran jahilnya. lalu pergi.

Elsa melangkah ke tempat tidurnya. dia berbaring. lalu dia melihat bayangan gelap dibelakangnya. dia berbalik. dan ada seseorang yg tinggi dengan kulit kelabu dan baju, rambut, dan segalanya berwarna hitam. dia menakutkan sekali. seperti Boogeyman yg akan memberikan kita mimpi buruk, seperti itu lah.

Halo, Elsa. bisik pria itu pelan. nada rendah yg menakutkan.

S..siapa kau ? tanya elsa tercekat.

Oh, Kau bisa panggil aku Pitch. aku adalah kerabat Jack Frost.

Elsa terdiam. Apa yg kau mau Pitch ?

Pitch mendekati elsa. Aku ingin kau bebaskan.

bb..bebaskan apa ? tanya Elsa penasaran.

Pitch menatapnya tenang. Membebaskan kekuatan hebat yg selama ini kau sembunyikan.

Elsa terkejut. Tidak Bisa Pitch, Aku tidak ingin Arandelle....

ssttt...Elsa..kau tidak bisa mengontrol kekuatanmu. tidak masalah, Sayangku. aku bisa membantumu.

mem..bantuku ?

yaa.. kau sudah mengerti. kau lihat sayang, kau bisa menghidupkan benda mati.

hah ?

kau bisa menciptakan kehidupan melalui esmu. seperti aku. Aku menciptakan kehidupan dari kekuatanku.

Aa..apa kekuatanmu ?

Kegelapan. Kau lihat sayangku, Aku bisa menciptakan sesuatu, dan juga mematikannya.



Jadi, Kau ingin aku melepaskan sesuatu yg sering tahan demi semua orang ? Tanya Elsa. Pitch mengerutkan Keningnya. Kenapa kau sembunyikan ? Kenapa kau tahan ?

Elsa memejamkan matanya. Karena, Kekuatanku akan melukai orang lain. Saudariku, Anna pernah bermain denganku. tapi aku terlalu bersemangat dan malah melukainya. jadi ayah dan ibuku membawaku ke dukun. dan dukun bilang sebaiknya aku menyembunyikan kekuatanku. dan Anna juga tidak akan ingat kalau aku punya kekuatan. Sejak itu, aku tidak pernah keluar dari kamarku. Anna mengajakku bermain setiap hari. dan betapa inginnya aku bermain dengannya, tapi aku tidak boleh. jadi aku menolak.

sebutir kristal dingin meleleh di mata Elsa. Pitch mengusap Airmatanya. Tidak apa sayang, aku akan mengajarimu. ucapnya. lalu dia menghilang.

Elsa bergumam. Aku tak boleh menuruti ajaran orang aneh yg baru kukenal. aku akan terus menahannnya. betapapun sakitnya itu. itu demi semua orang.

***
Hai Elsa. sapa Jack. dia memasuki kamar Elsa yg dingin. Elsa tersenyum. Jack, Untuk apa tongkat kayu itu ? kenapa kau selalu membawanya ? tanya Elsa.

Jack cuek. ini rahasia. kau tak boleh tahu. kata Jack.

Ayolah Jack ! beritahu aku ! ayolah ! kau pelit sekali... ! kata Elsa mengejar jack dan berusaha mengambil tongkatnya. Jack langsung terbang tinggi.

Jack ! kau pelit ! keluar dari kamarku ! teriak Elsa Ngambek.

Jack melompat ke Jendela. baiklah, akan kutunjukkan. seru Jack dengan muka ogah-ogahan, dan Jack pun menunjukkannya.



mata Elsa melebar. Whoa... jadi itu juga bisa..

Yeah. potong Jack kasar. lalu dia terbang menuju Elsa. jarak mukanya dan Elsa hanyalah 5 sentimeter sekarang, Sampai Jack bisa melihat Elsa tersipu. Berjanji kau takkan membocorkannya kepada siapapun ! seru Jack.

Baiklah, Jack. sahut Elsa kikuk. Jack lalu menjauh dari wajahnya. Jack menyambar tangan Elsa. lalu membawanya pergi dengan cepat.

Whoaaaaaaaaa !!!!! JACKKK.....PELAN PELAN......!!!!!! teriak Elsa Takut. Jack melambatkan lajunya. lalu memegangi punggung elsa sementara Elsa melingkarkan tangannya ke leher Jack. lalu dia melaju lagi.

Yiiihaaa !! teriak Jack.

Woohooo !!!! teriak Elsa

To Be Continued...

Minggu, 16 Maret 2014

Cold Body, Warm Love Episode 1: The Meeting

Prolog

Jack, aku tahu siapa yg mirip denganmu. bisik Pitch pelan

Jack mencari-cari sosok Pitch ditengah badai.


Jangan bohong Pitch ! teriak Jack lagi.

Oh ya, Meskipun dia manusia, dia terlahir dengan kekuatan yg hebat. Bisik Pitch di belakang Jack


 Pitch berpindah tempat lagi. dan menembakkan senjatanya kepada Jack.



AAAHhh !!!! jerit Jack kesakitan. dia menatap Pitch penuh kebencian.


Semua yg keluar dari mulutmu, bisik Jack. Adalah kebohongan.

Oh, tidak Jack. Dia lahir dengan kekuatan tersembunyi yg hebat, dia tinggal di ketakutan.sampai sekarang, dia menyembunyikannya. dan setiap dia berusaha menahannya, dia melukai dirinya sendiri. sampai sekarang, dia makin melemah, melemah, dan melemah. Sampai sekarang. Dia sekarat.

Anyway, dia ada di Kerajaan Arandelle

Pitch menghilang. tinggalah Jack Frost yg bingung harus berbuat apa. dia turun ke hutan. berbaring di tanah yg langsung membeku ketika menyentuh badannya. berbaring sambil memejamkan matanya.



baginya, begini adalah semacam meditasi.

Aku bisa bertemu orang yg mengerti aku, yg sama denganku. tapi jika Pitch bohong ? itu kemungkinan besar adalah sebuah jebakan. tapi.. Tidak, jika itu adalah jebakan, aku akan tahu. Pitch bilang ornag yg sama sepertiku. apa yg ada di aku yg tidak ada di orang lain ?
Aku bisa mengendalikan es. kemungkinan besar orang yg dimaksud Pitch seperti aku juga, Bisa mengendalikan es. jika begitu, tidaklah sulit mencari orang yg bisa mengendalikan es di kerajaan yg kecil seperti Arandelle. Yosh, akan kucari.

jack bangkit. dan terbang menuju kerajaan Arandelle

Yihaaaa !!! seru Jack memecah keheningan.


Dan dari situlah kisahnya dimulai.

***

Jack mencari cari. dia terbang dari jendela ke jendela. tidak ada tanda tanda orang yg dimaksud oleh Pitch. Dia sudah hampir menyerah. Karna cuaca Arandelle yg hangat melemahkannya. dia terbang ke Istana Arandelle. hanya untuk cuci mata sehabis pencarian yg melelahkan.

Saat itu lah dia melihatnya.

Seorang anak perempuan dengan rambut disanggul bersandar di pintu. dengan warna biru mengeliinginya dan salju beterbangan. Jack mengintip di jendela.





Dia memasuki ruangan itu. dan dia menoleh bangkit.

S..Siapa kau ? tanya gadis itu ketakutan.

Jack Frost. Aku temanmu, aku tahu rahasia mu, dan tidak apa apa, karna aku bisa melakukannya juga. Siapa Namamu ?

A..aku Elsa.

Ayo keluar, kita akan jalan jalan. bisik Jack


Aku Tidak Bisa Jack, Aku Takut.




Jack tersenyum. Tidak apa, Aku juga.

Jack mengulurkan tangannya. Ayo.

Elsa dengan ragu ragu menerimanya. dan jack langsung terbang membawa Elsa pergi. Jack menukik dengan cepat. Elsa tersentak dan melingkarkan lengannya pada leher jack untuk berpegangan. Jack membantunya dengan memegangi punggungnya.

Jack, Aku rasa aku bisa sendiri. Ujar Elsa ragu

Hah ? kau tak bisa terbang, Elsa.

Aku tahu. tapi aku bisa mengendalikan es.

yeah, Benar. Jack menurunkan elsa. dan Elsa langsung meluncur dengan es yg dibuatnya. Jack terbang menyusulnya.

Asyik, Kan ?



Ya, aku tak pernah se-senang ini. kata Elsa senang.

mereka berhenti di sebuah tanah lapang. kedinginan langsung menjalar di tanah yg mereka pijak. dan perlahan membeku. Elsa menatap tanah itu. dan dia bingung, dia menangis. Jack langsung bingung dan menghibur Elsa.

Ada apa Elsa ?

semua ini salahku.. aku terlalu bersemangat sehingga kekuatanku semakin kuat dan membekukan semua. isak Elsa.

Jack tersenyum. Tidak apa apa elsa, Kita berdua adalah Kedinginan. jadi wajar saja jika tanahnya membeku. Ayo, Kuantar kau.

Jack terbang membawa Elsa kembali ke Istana Arandelle. dari Jendela, Elsa perlahan masuk kembali ke kamarnya yg dingin dan semakin dingin ketika dia masuk. jack tersenyum. Bye, Princess. Besok aku akan kembali lagi. bisik Jack. lalu Jack terbang pergi. Ada sedikit rasa kecewa dihati Elsa saat mengetahui bahwa orang pertama yg bisa membuatnya senang sudah pergi.

***
Elsa menatap keluar jendelanya. gelisah menanti Jack. sampai akhirnya Jack terbang meluncur sambil mengulurkan tangannya. bibirnya tersenyum.

Elsa tersenyum juga. di menerima uluran tangan Jack.

To Be Continued...

Sabtu, 22 Februari 2014

[FF] White Love Chapter 8


Aelke Mariska As Kang Aika
Kwon Yuri As Kang Yuri
Im Yoon Ah As Im Yoona
Ahn Chill Hyun As Kangta
Choi Siwon As Choi Siwon
Lee Donghae As Lee Donghae

Sungkyunkwan University ? entahlah...kupikir aku akan bersama kakakku saja di Chung-ang.Lagipula tidak ada yg aku kenal disana. jawab Aika

Ayolah... bujuk kangta lagi.

 Aku bahkan tidak pernah ke Sungkyunkwan. Lagipula, aku tidak tahu fasilitas fasilitasnya. Aika memuntir-muntir rambutnya.

Aku tahu ! ayo kita kesana !

Apa ?!

***
Donghae memerhatikan Yuri di perpustakaan. dia bersembunyi di balik sebuah rak dan melihat yuri sedang melihat lihat ensiklopedia tebal.sampai tiba tiba seorang pria menyentuhnya. seperti sengatan listrik baginya. pria itu menunduk. jadi donghae tak bisa melihat wajahnya.

Donghae dibawa ke lorong sepi di perpustakaan. lalu pria itu seperti mau menjitak kepalanya. dan Donghae bisa melihat wajahnya. wajah itu...


Seung Gi ?

Aku Lee Seung Gi. pacar Yuri. dan kau telah melirik lirik pacarku.

Donghae merasa sedikit kaget bercampur marah. tapi langsung membalas "maksudmu mantan pacar ? ya aku sudah tau, dan, emang masalah buatlo kalo gue liat liatin dia ?"

Seung gi terdiam sejenak lalu mendekatkan wajahnya ke Donghae. Kalau sampai kau dan dia.....

hening sejenak. lalu Seung Gi melanjutkan kalimatnya. Aku tidak akan segan segan melukai kau, dan Yuri sendiri. lalu pergi menghilang entah kemana.

Donghae kaget. sangat kaget. Pria itu sepertinya tidak main main dengan ancamannya. dia tau dia bisa melindungi dirinya sendiri tapi Yuri... Donghae bisa membayangkan apa yg akan dilakukan Pria itu terhadap Yuri jika dirinya Nekat.

***
Sesampainya rumah, Siwon langsung pergi ke kamarnya. dia melepas jasnya dan menyalakan lampu tidur. rasanya di ngantuk sekali. tapi dia tak bisa tidur. Dia kepikiran Yoona. Kenapa Yoona anti kepadanya terakhir kali. jangan jangan dia tahu...


Siwon mengambil ponselnya dan melepon Yoona.

Dirumah Yoona...

Yoona baru saja pulang dari meminjam buku Ensiklopedia broadcasting milik Aika. Dia duduk di mejanya dan membaca buku itu. baru halaman ke 5, ponselnya berdering.


Yoona mengecek ponselnya. Siwon ? batinnya. tapi dia mengabaikannya,siwon menelpon lagi, dia mengabaikannya lagi. Siwon menelpon 5 kali dan yoona mengabaikannya sebanyak 5 kali.

Di rumah Siwon..

Halo,Ini Yoona, aku sedang tidak di rumah, tinggalkan pesan setelah bunyi Bip.
hanya itu yg didengar siwon selama 5 menit. setiap menit dia mencoba untuk menelfon yoona tapi tidak diangkat. Fuuh... Siwon memutuskan untuk menelfon Yoona untuk terakhir kalinya.

Di rumah Yoona..

Ponsel Yoona berdering lagi. Yoona melirik malas. siwon lagi. tapi kali ini dia memutuskan untuk mengangkatnya.

Ada apa ?

Kau masih marah ?

kenapa aku harus marah ? dan apa yg membuatmu berpikiran begitu ?

Dengar Yoon. aku hanya ingin kau mendengar. Akhir akhir ini beberapa hal tidak berjalan lancar. maaf jika aku ada membuatmu merasa begitu juga.

hey tomat jelek, kau tahu apa yg kualami ? Aku menunggu berjam-jam di depan cafe sedangkan kau bersantai santai ?

Aku punya penjelasan bagus

apa ? kau berjalan-jalan dengan mobil barumu dengan pacar barumu ? Yoona terdiam. dia keceplosan.

Ahh...a..a..aku..Ka..ka..kau..-Pip.

Telpon dimatikan. Yoona mendesah. dia sedikit menyesal atas apa yg dibilangnya.

***
kaki mungil aika melangkah ragu ragu



entahlah, seperti ini ide yg buruk... ucap aika pelan.

tidak. ini sama sekali tidak buruk. ucap kangta pelan. beberapa cewek memperhatikan mereka. maklum,kangta adalah senior populer artis yg tajir dengan wajah super ganteng. banyak yg mengincar kangta, jadi banyak cewek melihat Aika dengan sirik dan banyak cowok yg menatap Aika dengan tatapan Menggoda.

pada sore itu, Kangta mengajak Aika jalan jalan keliling kampus. memperkenalkan nya kepada senior senior yg lain,( sebenarnya mungkin dengan memperkenalkan Aika. maksud kangta adalah "dia itu cewekku, jangan dekati dia saat MOS nanti" )

***
apa ? aku...ak..aku apa ?

buku nya ada yg tertinggal padamu. jadi dia minta kau mengantarkan nya.

ooh,,euh,,ya baiklah. aku datang as soon as possible

ki bum naik mobilnya dan mobil itu meluncur dari rumah Yuri. yuri masih kaget. dia menutup pintu dan memeriksa tas yg dipakainya untuk kuliah. dan sangat terkejut ketika melihat buku yg bertuliskan Lee Donghae. Yuri menulis kata I'm Sorry. di kertas kecil dan memasukkannya ke dalam buku itu lalu memasukkannya ke tas sandang kecil dan menaiki taxi ke Rumah Jalan. Leo Sang Nomor 56. yap, itu rumah donghae.

dia membunyikan bell. kepala pelayannya yg membuka pintu menyuruhnya ke kamar donghae. dia berjalan melewati ruang tamu dan beberapa ruang lain. dia mengetuk pintu 3 kali.belum ada jawaban. 

tok tok tok.

Donghae, Jika kau tidak ingin aku masuk aku bisa mengembalikannya besok. di kampus.

tidak ada jawaban. itu membuat hati yuri seperti di cengkram. Yuri mengeluarkan buku catatatannya dan memasukkannya dari sela sela pintu. lalu dia pergi. dia tidak ingin mengganggu hidup cowok itu lagi. dia ingin melupakannya.

***
Donghae POV.

bilang saja begitu ! ketusku. aku jadi naik darah. habis ki bum susah disuruh,sih. apa ? kalian ingin tahu ? yah, tadi siang, saat istirahat dan kelas sepi, aku memasukkan buku catatanku ke tas Yuri. dan aku memintanya mengembalikannya lewat Ki Bum.

setelah Ki Bum kembali, dia memberitahukan aku bahwa dia telah memberitahukan Yuri. Sip, aku bersiap siap. aku menunggu di kamar. lalu ada ketokan.

mataku melebar. kurasa sekarang mataku mirip mata Toothless dalam film How To Train Your Dragon.

ketukan lagi. 3 kali. aku sudah siap untuk menjawabnya.untuk menyuruhnya masuk. tapi entah kenapa, suaraku tak keluar keluar. tenggorokanku terasa perih.

Donghae, Jika kau tidak ingin aku masuk aku bisa mengembalikannya besok. di kampus.

terdengar suara Yuri. oh, betapa inginnya aku menjawabnya.

lalu ada sebuah buku meluncur dari sela sela pintu. itu buku catatanku. dan terdengar langkah langkah pergi. oh, betapa inginnya aku untuk menghentikannya. untuk membuatnya tetap disini bersamaku.

Tanpa pikir panjang, aku membuka pintu. aku berlari keluar rumahku. dan taxi yuri sudah meluncur. sekilas, aku melihat mata yuri. mata yg menyorotkan sorot penuh kesedihan.seolah sudah mengalami banyak hal.

aku ingin menangis.

aku masuk. kuambil buku yg tadi diberikan Yuri. yg tak kuduga, ada tulisan di kertas yg diselipkan disana. 
dan tulisan itu  berkata.


I’m Sorry.


-Yuri

Oh,man.



[FF] Distinct Chapter 1



Cast :
Bae Suji AS Hwang Ji Na
Ku Hye Sun AS Seo Mi La
Kim Hyun Joong AS Lee Ji Hoo
Kim Soo Hyun AS Seol Tae Su

*~^~Distinct~^~*
5:30 pagi. Seoul, Korea Selatan

Nama Ku Hwang Ji Na. Keluarga ku termasuk kalangan kaya dan terhormat. Tapi keluarga ku tidaklah seperti yg kalian bayangkan. yah... dari skala 1-10,,,, mungkin kekayaan dan kehormatan keluarga ku hanyalah 6. Aku adalah Putri dari Hwang Woo Young dan Park Ji Yeon. Kami punya perusahaan yg sukses. Aku sudah terbiasa dengan pesta VIP,Undangan VIP sampai waktu-waktu sendirian saat orang tuaku sedang rapat kerja dan aku ditinggal, Aku juga sering dikenalkan pada lelaki lelaki anak dari pasangan kaya lainnya. Tapi selain itu semua, Aku suka menyanyi. nada nada seolah bagian dari tubuhku. aku selalu bernyanyi di saat saat kosong,

Aku juga wakil OSIS di sekolahku. tapi cukup, aku akan menceritakannya nanti. aku bangkit dari tempat tidur putriku. aku berjalan mengambil jubah mandi, dan masuk ke kamar mandi.

15 menit kemudian....

Aku keluar dari kamar mandi yg besar dan mewah dengan aromateraphy dan menuju kamarku. mengambil seragamku dari lemari, meletakkannya di tempat tidur. setelah aku memakai daleman aku mengoles sekujur tubuhku dengan Bodylotion ku, setelah itu memakai seragamku aku bergumam Hm....Di kepang saja lah. aku memanggil Anka. Dia adalah penata rambutku. dia memberi rambutku vitamin,menyisirnya, dan mulai mengepang rambutku seperti yg kusampaikan padanya. jam 6:00 pagi aku keluar dari Kamarku yg berada di lantai 2. jadi aku turun ke lantai 1 dan makan sarapan di ruang makan bersama keluargaku. pada jam 6:30 mobil keluargaku meluncur keluar dari rumahku.

Aku tahu, ini masih jam setengah tujuh, tapi kau tahu, kami naik mobil,dan mengantarkan ayahku,Ibuku,lalu barulah aku diantar ke sekolahku. dan tebaklah, sampainya sekolahku, sudah jam tujuh pas.
Mobil keluargaku masuk ke gerbang peguruan Jouka melewati taman kanak kanak, Sekolah dasar,SMP, dan mendarat di depan Gerbang SMA Jouka. pak sopir turun dan membukakan pintuku. aku menatapnya datar

lalu aku turun dari mobil Benz itu dan berjalan ke sekolah. saat aku berjalan, tiba tiba Seo Mi mendatangiku. aku senang sekali. Seo Mi adalah sahabatku. namanya Seo Mi La. orangnya lucu. mukanya kekanakan seperti boneka porselen. orangnya Pemalu dan Sensitif. jika orang orang memujinya dia pasti ingin ngumpet saking malunya. jika orang jahat padanya pasti dia kabur dan menangis. tapi dia adalah orang yg sangat manis.

*~^~Distinct~^~*
5:30 pagi. Seoul, Korea Selatan

Namaku Seo Mi La. aku adalah putri dari Seo Seung Gi dan Han Eun Hye. Orang tuaku dan tetangga-tetanggaku memanggilku Mi La. tapi di sekolah aku dipanggil Seo Mi. aku dari keluarga yg biasa saja. berbeda dengan Keluarga sahabatku yg cukup kaya. aku mengambil handukku dan masuk ke kamar mandi. setelah 10 menit kemudian, aku keluar dari kamar mandi ku dan masuk ke kamarku. aku memakai seragamku,menyisir rambutku, lalu memakai bedak. aku sarapan di....yah. ruang makan dan dapurku adalah ruang yg sama jadi.. disitulah kami makan. Ayahku adalah penjualmi. aku sendiri tinggal di ruko. bagian depan rumahku adalah toko mi ayah. aku diantar menaiki sepeda motor ayah ke sekolahku.

sesampainya di sekolahku..

aku berjalan. sekilas aku melihat sahabatku, Hwang Ji Na. aku langsung mendatanginya.

Author P.o.V

Ji Na dan Seo Mi berjalan bersama. Sesampainya di Kelas, Seo Mi berbisik pada Ji Na.

Pssttt... Ji Na. Lihat lah dia. dia sangat tampan ya ?

Ji Na hanya berdehem pelan. lalu menjawab Siapa ?

Itu..Dia....

Ji Na melihat ke arah yg sedang dilihati Seomi. lalu dia mengerti. sahabatnya ini sedang jatuh cinta. dia melihat lagi pada pemuda yg dilihati sahabatnya. pemuda itu sedang membaca buku



Kau tahu dia kan ? kata Seomi.
Jina meletakkan tasnya sebelum menjawab "bagus juga seleramu. jadi peningkatan lah.."
Seomi menyikutnya pelan. Kau tau dia kan ? dia anak ranking 1 di kelas.
Jina membalas bisikan temannya dengan bisikan. Tentu saja aku tahu dia.Dia adalah putra dari pengusaha besar. dan dia pernah dikenalkan padaku di pesta ulang tahun perusahaan ayahnya yg ke 5. rumahnya sangatlah besar. dari skala 1-10, kekayaan dan kehormatan keluarganya 9. Orangnya pendiam.

Seomi agak kecewa. dia mendesah pelan. berarti aku tidak akan bisa memilikinya.. Jina melototinya. Kenapa tidak ?

Dia dari kalangan atas. sedangkan aku dari keluarga yg biasa biasa saja...

***
Bell istirahat berbuyi. Seomi dan Jina tertawa dan berjalan bersama ke taman. mereka lalu membuka kotak bekalnya. bekal Jina adalah Steik Sapi lada hitam dan salad. sementara bekal Jina adalah Mi Kwe Tiaw dengan sayuran dan daging ayam.

lalu tiba tiba muncul 3 orang gadis. mereka adalah Mimi,Hyuna,dan Giska. mereka menyebut mereka sendiri Trio Angels

emhhh...bau busuk apa ini.....kata Mimi.
Hyuna mengendus isi kotak bekal Tupperware milik Jina. hem..
Giska mengendus isi kotak bekal plastik milik Seomi. Ah ! ini dia bau busuknya.
Mimi menatap jijik makanan Seomi. ihhh...makanan busuk macam apa yg kau makan ini..

Seomi tersinggung. tapi dia tak berani mengatakannya

Melihat mata sahabatnya, Jina tahu kalau dia sedang menahan amarah dan tangisan. Hey ! teriaknya kenapa kalian melakukan ini ? kalian tahu ? Mi Seomi adalah mi buatan ayahnya yg berbakat. makanannya sangat enak ! tidak seperti kalian yg selalu makan makanan sampah alias Junk Food. kalian akan jilat ludah kalian sendiri jika kalian tahu rasa makanan Seomi !

Trio angels melotot sedikit. lalu pergi.

Te...terima kasih Jina. Seomi menitikkan air matanya. Jina memeluknya sambil menghiburnya lalu mereka makan bersama.

Keesokan harinya...

astaga ! seomi kaget. sudah jam segini !!! dia cepat cepat mandi lalu sarapan lalu ngacir ke sekolah. dia mengambil buku bukunya dari loker. bukunya sangat banyak sehingga menghalangi pandangannya. dia tidak sadar Lee Ji Hoo sedang berjalan ke arahnya sambil membaca buku. Seomi jalan cepat. lalu dia menabrak Jihoo dan tersandung batu besar.

AWHH !!! Seomi mengusap-usap kepalanya yg terantuk lantai dan terkena buku bukunya yg berat.

Maaf aku tak melihatmu tadi, apa kau terluka ? Jihoo mengulurkan tangannya.

Seomi membuka matanya. dia agak kaget melihat Jihoo. tapi menerima uluran tangan Jihoo dan Jihoo membantunya bangkit. Jihoo mengambil buku buku Seomi lalu berbicara sedikit. Banyak sekali bukumu.

Mhhh...

Aku Lee Ji Hoo.

Aku Seo Mi La, senang bertemu denganmu tapi aku terlambat ke kelas Fisika. lalu ngacir ke ruangan kelas Fisika. Jihoo tersenyum. lalu meneruskan perjalanannya. Jihoo tidak tau bahwa Seomi seperti mau pingsan saking kepicutnya. habis, expresi Jihoo tadi sangatlah ganteng. yg akan membuat kelepek kelepek cewek manapun.

***
Jina mendengarkan lagi curhat Seomi tentang Jihoo tadi. dia tersenyum kecil. yah. semoga sukses. saat dia melihat mobil APV berwarna hitam dia mengucapkan selamat tinggal pada Seomi dan masuk ke mobil itu.
Seomi tersenyum. hanya dia sekarang di sekolah. semua orang sudah pulang. Seo Mi lupa bilang pada ayahnya bahwa hari ini sekolahnya pulang cepat.

Dia berjalan. yah. rumahnya tidak dekat dari sini, tapi tidak terlalu jauh juga. dia berjalan melewati smp jouka,dan sd jouka,dan tk jouka. sesampainya di gerbang perguruan jouka, dia melihat Ji hoo sedang duduk di rerumputan di pinggir gerbang, Keretanya di taruh di dekatnya. Seomi berhenti di dekatnya.

Sedang apa kau ? tanya Seomi

Kau sendiri ? balasnya

Oh, aku lupa beritahu orangtuaku kalau pulang cepat, jadi kurasa aku akan berjalan.

aku...ah, tidak.

Apa ?

Mau kuantarkan kau kerumah ?

Hah ?? Seo Mi masih bengong.

anggap saja ini permintaan maafku karna telah menabrak mu tadi. Ji Hoo memakai helmnya.lalu mengambil kunci motornya dari sakunya. lalu tiba tiba ponselnya berdering..

Ji Hoo mengangkatnya.


Annyeong Haseyo.

Tuan muda, sudah jam segini anda belum pulang. apa anda tidak apa apa ?

 Ah, aku tidak apa apa Nigel. Sekolahku pulang lama hari ini.

Oh ya sudah kalau begitu. Ingat anda harus pulang sebelum makan malam-Pip.

Ji hoo memasukkan ponselnya ke dalam tasnya. dia menyalakan motor ninja putihnya. Ji hoo menatap Seomi. heran karna dia belum naik. Ayo naik. kata Ji Hoo singkat. Matanya menatap tajam Seo Mi. gadis itu sedang melamun sampai akhirnya mengatakan satu kalimat

Kau bohong. Sekolah kita tidak pulang lama hari ini. malah pulang cepat.

Hey. kau mau jalan atau naik motor ?

Seo Mi mendesah sebentar. lalu menaiki motor Ji Hoo.

Dan sisa hari itu sangat menyenangkan. bagi Seo Mi.

*~^~Distinct~^~*
7:15 Malam. Seoul,Korea Selatan

Ji Hoo P.o.V

Oh. dia sangatlah manis. bahkan manis bukan kata yg tepat. itu sama saja dengan mengatakan Yoon Eun Hye berwajah menarik. Aku melihat foto foto Seo Mi La yg dipotret oleh orang suruhanku. Ada saat dia memakan bekalnya bersama Sahabatnya, (Aku tahu sahabatnya. Namanya Hwang Ji Na. salah satu dari putri dari pasangan kalangan atas) Ada saat dia di mimik lucu, ada saat dia bersama klub drama,DLL lah. aku juga tahu 1 lagi. dia tidak bisa berenang.

baru kali ini ada orang yg seprti itu padanya. tidak heboh seperti melihat artis. malah sedikit cuek. Ji hoo lebih suka cewek seperti itu. hahhhh

Ji Na P.o.V

Setelah berganti baju daari baju seragam menjadi terusan berwarna pink se lutut, Aku turun ke lantai 1. ingin curhat pada Ibuku tentang sekolah. tapi aku sangat kecewa dan sedih ketika kutemukan ibuku sedang bekerja. aku pun pergi ke padang rumput tak jauh dari rumahku. aku sering berlatih menyanyi disana. aku mulai menyanyi. Aku menyanyikan lagu Let It Go dari Demi Lovato. aku bernyanyi dengan suara nyaring, tapi aku tak khawatir. karna tempat itu selalu sepi.

Let It Go...Let It Go..The Cold Never Bother me anyway.....
Standing, frozen, in the life I've chosen you won't find me
the past is well behind me, buried in the snow...

Berisik Ah !!

teriakan itu sontak mengejutkanku. aku merangkak menelusuri padang rumput ini. orang yg berteriak tadi pastilah tidak jauh dariku.dak aku terkejut menemukan seseorang sedang menggunakan headset dan bernyanyi-nyanyi kecil. aku tetap di persembunyianku. walaupun sekarang ini posisiku sangat dekat dengannya dia sepertinya tidak menyadari kehadiranku. aku memang ahli bersembunyi.



Hey,ngepain lo disitu ?

aku terkejut. tidak mungkin ada orang lain disini. jadi orang itu pasti berbicara padaku. aku tidak mau disangka yg tidak tidak. ya iyalah, aku kan putri tunggal dari keluarga Hwang !

aku duduk di dekatnya. euhm, iya, aku terkejut melihatmu. Aku Hwang Ji Na.

dengan puas aku melihat wajahnya yg seperti tertampar saat mendengar kata Hwang. tapi wajah orang itu kembali normal lagi.

Seol Tae Su. ucapnya. Apa yg dilakukan putri tunggal dari keluarga konglomerat di padang rumput sepi ?

Aku agak malu. sepertinya pipiku memerah. meski keluargaku bukanlah terlalu konglomerat. tapi dia benar. apa yg dilakukan oleh Hwang Ji Na di padang rumput sepi ? Putri dari keluarga Hwang seharusnya berada di kamarnya ber AC dan mewah, bukannya di sini. aduh...apa yg harus ku katakan ?

gak harus bilang kalo gak mau atau gak tau harus bilang apa.

ucapannya membuatku merasa sedikit lega. tapi tidak, aku marah. dia kurang ajar sekali terhadap putri tunggal keluarga Hwang.

kamu sendiri ? ucapku pongah.

gue udah biasa disini.

Oh yeah ? kok aku gak pernah liat ?

lo keasyikan nyanyi. pertamanya gue ngerasa bising. tapi lama lama suara lo merdu juga. tapi saat kau menyanyikan lagu yg itu, suaramu hancur berat.

kurang ajar.

Yeah..moodku memang lagi gak enak sih...

dia menaikkan sebelah alisnya. apa yg membuat putri tunggal dari keluarga konglomerat bermood tidak bagus ? seharusnya dia puas dengan semua kemewahan yg dia miliki.

aku tak bisa menyembuyikan kekecewaanku.

biar kutebak, ujarnya. pasti orang tua lo gak ada saat lo butuh.

aku terkejut.dari kau tahu ?.

orang itu memasang muka sengak dengan tatapan aku-tahu-segalanya-tentang-kalian-para-orang-kaya.lalu menyeplos "cerita klasik orang kaya".

aku menunduk sedih. lalu ada sebuah tangan hangat yg ada di bahuku. aku menoleh. ternyata cowok itu menepuk bahuku ! demi emas berkilauan yg dipijak di jalan ! cowok ini berani banget !

kamu sekolah dimana ? tanyaku ragu ragu.

dia menaikkan sebelah alisnya. Jouka Gakuen. ucapnya datar. melihat kedatarannya. aku terkejut.

dan sisa sore itu ku gunakan untuk mengobrol dengannya.

***
       hari ini aku sial banget deh. pertama, aku terlambat masuk sehingga dimarahi oleh guru piket, lalu dimarahi oleh guru kimia saat di lab karena salah mencampur bahan kimia,dan akibatnya, membuat ledakan kecil dan dimarahi guru IPA karna menyenggol jatuh kotak kapur membuat semua isinya patah.
      Intinya, selama sisa hari ini aku kacau berat

dan kesialanku bertambah saat melihat sosok tinggi yg familier yg sangat ku benci bernama Viktor.

begini ceritanya, aku sedang istirahat di mejaku saat terdengar omongan memuakkan nya. kalian mau tahu apa yg dibilang? baiklah.

Eh, Si Tuan Putri kecapekan, seharusnya Tuan Putri minum kopi atau apa gitu, Bodo banget sih.

aku langsung naik pitam dan bangkit.


itulah kenapa aku benci pada cowok satu itu. dimata Viktor, selalu ada yg salah padaku. Mana orangnya menyebalkan lagi. dan kakaknya, Viktoria juga tak kalah resenya. sialnya, ayahku menyukai mereka dan ayahku ingin aku pacaran dengan si Viktor ini. euw...amit amit.

aku sudah siap menyemburkan kata kata yg tak kalah pedas, Tapi rupanya, aku tak perlu.

Oi, jangan ganggu si Tuan Putri. ujar teman baruku alias Tae Su.

Viktor menatap rendah Tae Su lalu pergi dengan Angkuh nya. Tae Su mendekatiku.

Lo kok letoy gitu sih ? tanya Tae Su dengan muka menyebalkan. aku meliriknya jengkel. yah, ini kan sudah siang. capek, tahu. mana aku lupa membawa minuman Yogurtku lagi. ucapku panjang lebar. yah, memang hari ini aku sial banget.

beruntung bagi lo, Tuan Putri, ujarnya sambil nyengir dan mengeluarkan sesuatu dari kantongnya. ASTAGA!!!! itu Yogurt rasa strawberry !! aku langsung merebutnya dan cepat cepat meminumnya. entah kenapa, tanpa Yogurt aku memang merasa tak bertenaga. setelah mengumpulkan tenagaku, aku tersenyum padanya. jadi, apa yg kau mau ?

dia nyengir lagi. Oh,God.

End, Jina POV

***
Author POV

Kelas olahraga.

semua murid kelas XII IPA A dan XII IPA B berkumpul di lapangan voli. setiap 1 kelas di bagi menjadi 2 tim. Seomi berada di tim A. meski bukan orang kaya, Seomi termasuk pintar. makanya dia berada di kelas A.

Tim pertama sudah melawan kelas B. sekarang giliran tim kedua. dan tim kedua kelas A terdiri atas Seomi, Jina, dan teman temannya yg lain. sedangkan tim kedua kelas B terdiri atas Mimi, Hyuna, Giska alias Trio Angels dan teman teman yg lain.

mereka bermain voli dengan bagus. tapi hanya sampai Trio Angels ingin melemparkan bola sekuat kuatnya pada Seomi. beberapa kali Seomi berhasil mengelak.

mereka istirahat. Seomi berjalan ke pinggir lapangan. ingin mengambil minum. lalu kepalanya dihantam Bola Voli dengan Kuat. dia bukanlah cewek kuat, makanya dia langsung roboh dan pingsan. hal yg terakhir di dengarnya adalah suara Trio Angels yg tertawa.

***
Jihoo POV

dia dipermisikan. semua ini gara gara anak mentel dari kelas B. memang kurang jar. mereka melempar Seomi dengan bola voli dari belakang. dia dibawa pulang oleh ayahnya yg menjemput. aku khawatir sekali. setelah pulang sekolah, aku langsung mengendarai motor Ninja-ku sesampainya di rumah, aku tidak mengacuhkan kepala Pelayanku, Nigel memberitahukan bahwa makan Siang dimulai 15 menit lagi, ah, peduli amat. aku mengganti bajuku dan pergi ke rumah Seomi.

aku sampai di ruko kecil yg kukenali sebagai rumah Seomi. aku mengetuk pintu. dan ayah Seomi menatapku.

Ehm, kamu teman Mila ? tanya beliau padaku. aku mengangguk. ya, saya teman sekolahnya, boleh saya melihatnya ?

mari. ujarnya sambil mengantarku ke kamar Seomi. dan aku melihatnya.

ayah Seomi keluar, dan aku duduk di samping Seomi.

Kulitnya pucat, bahkan bibirnya yg selalu berwarna pink berseri-seri berwarna kelabu. aku meraih tangannya. dan menciumnya.




lalu aku pulang. tak ada lagi yg bisa kulakukan.

tapi aku menyadari 1 hal.

Aku Jatuh Cinta